10 Tips Mengganti Pelek Mobil, Jangan Asal Lagi!

Penggantian pelek seringkali dilakukan oleh pengguna mobil dengan harapan performa mobilnya bisa jadi lebih mumpuni. Adapun beberapa tips mengganti pelek mobil yang perlu diketahui.
Penggantian komponen tersebut dapat mempengaruhi kenyamanan serta keamanan berkendara dengan mobil.
Pelek merupakan salah satu komponen pada mobil yang penting. Bentuknya lingkaran berbahan logam yang letaknya di bagian tengah dalam roda mobil. Komponen ini harus kuat dalam menahan beban vertikal dan samping.
Selain itu, pelek juga harus bisa menopang sistem pengereman pada mobil. Komponen tersebut harus seimbang serta beriringan agar roda mobil bisa berputar dengan baik dalam kecepatan tinggi.
Penggantian pelek pun perlu dilakukan secara hati-hati dan teliti agar berkendara dengan mobil tetap nyaman dan aman.
Baca Juga: Ganti Pelek Mobil, Ini Panduan Penting yang Sering Disepelekan
Isi Konten
Tips Mengganti Pelek Mobil
Bagi kalian yang ingin mengganti pelek mobil, sebaiknya ketahui dulu tipsnya agar tidak salah yang nantinya dapat membuat berkendara dengan mobilnya jadi kurang aman dan nyaman.
Berikut ini adalah beberapa tips mengganti pelek mobil yang dirangkum Carmudi dari berbagai sumber.
Ketahui Material Pelek
Tips pertama adalah ketahui dulu material pelek yang jadi pengganti. Saat ini, sudah banyak pelek yang dijual dengan berbagai macam material.
Ada sebagian pelek terbuat dari material logam yang ringan seperti baja billet, magnesium, ataupun paduan logam. Sebagian besar bahan tersebut punya bobot lebih ringan jika dibandingkan dengan pelek yang terbuat dari material baja.
Adapun keuntungan yang didapatkan dari penggunaan pelek ringan, yaitu bisa mengurangi bobot mobil tanpa mempengaruhi daya tahan pelek tersebut.
Selain itu, pelek ini juga dapat membuat kinerja mesin mobil tidak terlalu berat. Oleh karena itu, disarankan Carmudian menggunakan pelek dengan material logam ringan agar performa mobil bisa mumpuni.
Mengetahui Desain dan Model Pelek yang Dibutuhkan
Disarankan juga bagi Carmudian untuk menggunakan desain dan model pelek mobil yang sesuai dengan kebutuhan. Saat ini, sudah banyak desain pelek yang ditawarkan, mulai dari off road, luxury, hingga touring.
Untuk model pelek, terdapat yang berbentuk satu bagian (one piece) sampai tiga bagian (three pieces). Model satu bagian biasanya lebih tahan lama karena didesain dalam bentuk kesatuan yang utuh, namun punya bobot lebih berat.
Sementara itu, model tiga bagian turut memiliki keunggulan. Jika salah satu bagian pelek rusak, maka bagian ini bisa diganti dengan yang baru.
Tak hanya itu, pelek model tiga bagian juga mempunyai bobot yang ringan sehingga dapat mendukung kinerja mobil.
Namun, kembali ke kebutuhan masing-masing soal model serta desain pelek yang harus dipilih. Semua desain dan model pelek memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Mengetahui Risiko Penggantian Ukuran Pelek
Tips ketiga ini memang perlu diketahui agar Carmudian selalu nyaman dan aman berkendara dengan mobil.
Jika ganti pelek mobil dengan diameter terlalu besar, akhirnya harus gunakan ban yang memiliki angka aspek rasio kecil di mana nantinya mempengaruhi kenyamanan berkendara.
Semakin tips ban, kelenturan ban ini makin kecil. Hal ini bisa mengakibatkan kemampuannya dalam menyerap ban berkurang. Tak hanya itu, penggunaan ban dengan kelenturan kecil juga dapat memperpendek usia kaki-kaki mobil.
Memperhatikan Perubahan Titik Tumpu Mobil
Bila Carmudian memakai pelek mobil yang lebih besar, maka perlu perhatikan titik tumpu mobil. Biasanya, pada mobil yang menggunakan pelek ini, tumpuan rodanya akan bergeser.
Perlu diketahui, perubahan titik tumpu roda juga dapat dipengaruhi penggunaan pelek dengan offset berbeda dari standar.
Bagi yang belum tahu, offset atau disingkat ET merupakan dimensi jarak bagian tengah pelek dengan bagian terluarnya. Ukuran offset menentukan pelek mobil terpasang dengan aman atau tidak.
Penggunaan pelek yang tidak pas bisa bergesekan dengan komponen mobil lainnya, sehingga mobil ini jadi kurang nyaman untuk dibawa berkendara.
Menaikkan Dua Inci dari Ukuran Standar
Tips kelima adalah menggunakan pelek dengan ukuran dua inci lebih besar dari ukuran standarnya.
Carmudian akan mendapatkan beberapa keuntungan dari penggunaan pelek ini, seperti memakai ban dengan aspek ratio yang tetap penuhi standar kenyamanan serta tidak perlu kesulitan kalibrasi ulang spidometer.
Selain tips ini, Carmudian juga bisa menggunakan pelek dengan strategi tambah satu atau dua, yakni menambah ukurannya lebih besar satu atau dua step dari standar pabrik.
Contohnya, ukuran ban 185/60/15. Jika menggunakan satu step, Carmudi bisa memilih ukuran 205/60/16, sedangkan untuk ukuran dua step, dapat menggunakan 205/60/17.
Memperhatikan Lebar Pelek
Penggantian pelek menimbulkan beberapa dampak pada mobil. Salah satunya adalah semakin besar pelek yang digunakan, semakin lebar peleknya.
Misalnya, pelek sebelumnya yang ingin diganti berukuran 15 inci dan punya lebar 6-7 inci. Jika diganti ke pelek berukuran 17 inci, dapat mencapai lebar 7,5 inci sampai 8 inci.
Pelek yang makin lebar membuat area cengkeraman ban jadi semakin besar sehingga dapat menyebabkan body roll dan understeer mobil meningkat.
Sebagai informasi, body roll adalah pergerakan mobil mobil ke arah luar tikungan, sedangkan understeer merupakan gejala mobil yang cenderung lurus saat setir dibelokkan.
Memperhatikan Kemampuan EPS Mobil dan PCD
Pelek besar serta tapak ban lebar dapat memperpendek usia Electronic Power Steering (EPS), khususnya untuk modelnya yang kecil.
Untuk mengatasi masalah ini, Carmudian bisa gunakan strategi naikkan ukuran pelek dua inci atau strategi tambah satu atau dua seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Di sisi lain, Carmudian juga sebaiknya memperhatikan Pitch Circle Diameter (PCD). PCD pada pelek mobil bisa diatur dari jarak lubang baut satu dengan lainnya.
Carmudian bisa mengetahui spesifikasinya di pelek mobil. Misalnya, jika tertulis 4×100 pada pelek, berarti pelek ini terdiri dari empat lubang dengan PCD 100 mm.
Memperhatikan Kualitas Pelek
Saat dalam tahap memilih pelek yang jadi pengganti, pastikan peleknya asli dan berkualitas. Ada cara mudah untuk mengetahui pelek yang kualitasnya bagus, yaitu ketahui seberapa rapi finishing peleknya.
Ini dapat dilihat baik dari bagian depan maupun belakang pelek. Pelek berkualitas buruk biasanya punya banyak potongan logam yang terlihat kasar.
Hindari Toko Pelek yang Abal-Abal
Carmudian perlu perhatikan pilihan toko yang menawarkan pelek. Kini, sudah banyak toko ini yang menjual pelek replika, tapi penjual toko tersebut menyebutnya pelek asli.
Bahkan, ada juga pelek yang didesain ulang hampir seperti baru, sehingga Carmudian perlu berhati-hati.
Pelek yang didesain ini umumnya berasal dari pelek bekas yang sudah retak. Pelek tersebut kemudian dipermanis dengan diberi cat.
Memperhatikan Diameter Luar Ban yang Akan Digunakan
Carmudian pun perlu memperhatikan diameter luar ban yang akan digunakan saat mengganti pelek dengan yang ukuran diameternya lebih besar.
Disarankan diameter luar ban ini tetap sama meskipun ukuran peleknya diubah jadi lebih besar. Pelek berpengaruh cukup besar terhadap ban.
Tips ini pun perlu dilakukan untuk kenyamanan berkendara sehari-hari.
Baca Juga: Memilih Velg Aftermarket yang Tepat untuk Mobil Kesayangan, Jangan Sembarangan
Nah, demikian tadi serangkaian tips mengganti pelek mobil dari Carmudi. Semoga bermanfaat!
Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!