Jelang debut generasi mobil sport RX anyar Mazda, pasca munculnya Mazda RX-Vision Concept di Tokyo Motor Show 2015 lalu, desas-desus bakal seperti apa generasi baru mesin rotary wankel Mazda berhembus semakin kencang.
Mesin legendaris yang selalu menjadi favorit para car enthusiast karena muntahan tenaga yang dahsyat, konstruksinya yang rendah dan reliabel ini bakal kembali dilahirkan Mazda, disebut-sebut bakal bernama Skyactiv-R.
Kini sebuah desain paten Mazda mengungkap bakal seperti apa konstruksi desain dari Skyactiv-R, seperti dilansir MotorTrend. Berbeda dari generasi lawasnya, mesin rotary anyar Mazda memiliki konstruksi terbalik. Ya, terbalik 180 derajat.
Posisi lubang header knalpot kini diletakkan di sisi atas sementara intake diposisikan di sisi bawah. Ini memaksa saluran intake menjadi lebih panjang dari generasi mesin rotary sebelumnya yang memberikan ram-air effect di kecepatan tertentu.
Sementara pipa header knalpot menjadi lebih pendek yang akan meminimalisir hambatan udara dan turbo lag dari mesin sebelumnya. Kemudian demi memangkas emisi sembari menaikkan tenaga, dua catalytic converter diletakkan di dekat turbo.
Desain anyar ini pada dasarnya dapat memposisikan mesin menjadi lebih rendah dan memberikan pusat gravitasi yang lebih baik untuk mobil.
Mampukah Skyactiv-R Menyamai atau Bahkan Melebihi Reputasi 13B di RX-7 FD?
Generasi mesin rotary wankel Mazda memang tidak hanya hadir di generasi Mazda RX, diantaranya juga sempat muncul di generasi awal Mazda Familia (dikenal juga dengan 323) dan Mazda Cosmo.
Namun mesin ini menjadi populer ketika muncul di generasi awal RX-7 (FB) hingga generasi terakhir RX-8. Sayang RX-8 tidak sukses dan produksinya dihentikan pasca terungkapnya masalah pada mesin terkait emisi gas buang.
Ya, sudah menjadi rahasia umum bahwa mesin 13B-MSP Renesis di RX-8 kurang reliabel terutama di suhu dingin, diantaranya adalah masalah yang muncul pada sistem lubrikasi dan mudah ‘banjir’.
Mesin 1.300cc turbo tersebut juga hanya menyemburkan sekitar 212-232 tenaga kuda. Bandingkan dengan mesin 13B twin-turbo sekuensial di generasi terakhir RX-7 (FD) yang memuntahkan 280 tenaga kuda dan disebut-sebut sebagai mesin rotary paling legendaris yang pernah dilahirkan Mazda.