Carmudi Indonesia

2 Ciri Knalpot Mobil Bocor yang Bisa Kita Rasakan

Knalpot racing biasa digunakan pada mobil harian, photo: Spoon

Ciri knalpot mobil bocor memang sulit diketahui, apalagi untuk orang awam. Namun, tetap ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melihatnya.

Brayan, pemilik bengkel knalpot di kawasan Jl. Putri Tunggal, Cimanggis, Depok, Jawa Barat membeberkan beberapa ciri yang bisa dilihat dari knalpot mobil yang bocor.

“Kalau secara kasat mata memang agak susah. Ini bisa dilihat langsung dari bawah mobil biar ketahuan sambil mobilnya dinyalakan. Memang susah kalau dicek sendiri,” kata Brayan kepada Carmudi, Senin (30/8/2021) sore.

Knalpot sendiri memang termasuk ke dalam kategori sparepart slow moving, alias komponen dengan ketahanan pakai yang lama. Namun pada beberapa kasus, ada juga ditemui kebocoran yang terjadi pada sistem knalpot mobil.

ciri knalpot mobil bocor

Knalpot modifikasi

Umumnya kebocoran ini diakibatkan oleh adanya keretakan pada bagian pipa knalpot. Selain itu, ada juga kebocoran yang terjadi di bagian tabung knalpot akibat sering bergesekan saat sedang dipakai jalan.

“Kalau seringnya (bocor) di pipa sama tabung. Tapi paling sering di tabungnya ini ada bocor. Kalau sudah umur, ada juga yang tabungnya tiba-tiba meledak dan suaranya langsung jadi berisik seperti ganti knalpot racing gitu,” sambungnya.

Brayan pun kemudian membeberkan ciri knalpot bocor yang paling mudah diketahui, yaitu tenaga mobil jadi ‘ngempos’ dan boros bahan bakar.

“Biasanya tenaga itu jadi ngempos karena gasnya itu enggak ketahan di tengah atau depan. Terus bisa juga jadi boros BBM. Dua itu, sih, yang pasti dirasakan kalau ada yang bocor di knalpot mobil,” katanya.

Pengemudi yang merasakan gejala kempos akan menginjak pedal gas lebih dalam sehingga membuat bahan bakar akan lebih banyak keluar. Hal inilah yang menyebabkan mobil jadi lebih boros bahan bakar.

Selain kedua ciri tersebut, ciri lain yang bisa menjadi indikasi knalpot mobil bocor adalah bau.

“Kalau lagi mesin nyala posisi mobil diam, buka kaca. Kalau bau asap, berarti itu biasanya ada yang bocor. Seharusnya asap itu enggak kecium, kan, lubangnya di belakang,” pungkasnya.

Jika sudah ketahaun ada yang bocor, mau tidak mau pemilik wajib memperbaikinya. Kebocoran yang kecil umumnya masih bisa diperbaiki dengan cara dilas sesuai kebutuhan.

Baca Juga:

Penulis: Rizen Panji

Editor: Dimas

Exit mobile version