5 Hal yang Wajib Dilakukan Saat Memanaskan Mobil Saat WFH

Jakarta – Dalam melakukan pekerjaan dari rumah atau work from home (WFH) menyebabkan kendaraan jarang digunakan. Sebagai solusi, pemilik biasanya memanaskan mesin mobil di dalam rumah selama beberapa menit. Sayangnya, masih banyak orang yang memanaskan mobil dengan cara salah. Lantas, seperti apa cara yang benar?
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat memanaskan mobil di rumah. PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) punya sedikit tips saat memanaskan mobil di rumah. Beberapa hal terkadang dilupakan oleh para pemilik mobil.
-
Isi Konten
Panaskan Mesin 2 Kali Seminggu
Mobil yang jarang dipakai sebaiknya harus dipanaskan 2 kali dalam 1 minggu. Memanaskan mobil yang jarang dipakai usahakan memakan waktu hingga 15 menit. Akan lebih baik lagi jika memanaskan mobil pada saat cold start, atau di pagi hari. Memanaskan mobil bertujuan untuk mengisi aki.
-
Mainkan Semua Tombol
Pada saat memanaskan mobil, usahakan untuk mengoperasikan semua tombol yang ada. Tombol yang ada pada setiap mobil memang berbeda-beda fungsi. Sembari dipanaskan, usahakan operasikanlah semua tombol secara bergantian.

Mobil bisa lebih terjaga komponennya jika memainkan semua Panel yang ada di Konsol. (Foto: Istimewa)
Misalnya menaik turunkan seluruh power window yang ada, tombol sein, hazard, dan fitur-fitur lain. Hal ini bertujuan agar menjaga setiap tombol tetap berfungsi dengan baik. Selain itu, aliran listrik dari setiap tombol juga akan terjaga dari kerusakan. Karena tombol yang jarang dipakai bisa berpotensi malfungsi.
-
Mengubah Posisi Mobil
Pada saat memanaskan mobil, usahakan mengubah posisi mobil dari saat parkir. Misalnya kamu bisa memaju-mundurkan mobil tersebut agar kaki-kaki pada mobil tetap bergerak. Bisa juga sekadar mengeluarkan dari garasi, lalu memasukkannya lagi ke dalam garasi mobil.
Ubah posisi mobil minimal 1 kali seminggu untuk mencegah flat spots. Flat spots merupakan permukaan ban menjadi rata akibat terlalu dalam didiamkan dalam kondisi parkir. Agar terhindar, gerakkan mobil pada saat memanaskan mobil. Bisa berbelok ke kanan-kiri, atau maju-mundur.
-
Buka Semua Jendela
Usahakan buka semua jendela pada saat memanaskan mobil. Hal ini bertujuan untuk memberikan sirkulasi udara pada mobil. Mobil yang terlalu lama berdiam diri di garasi berpotensi menimbulkan jamur di bagian interior. Kamu bisa membuka semua kaca dan biarkan udara segar masuk selama beberapa menit.
Jika mobil terlalu banyak menggunakan sarung, udara panas dalam mobil bisa merusak interior. Jika tak dipakai dalam waktu lama menggunakan sarung mobil, usahakan beri celah kecil pada jendela untuk sirkulasi udara.
-
Rajin Cuci Mobil
Hal terakhir yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi mobil yang jarang dipakai adalah mencucinya. Cucilah mobil secara teratur setidaknya 2 minggu sekali walaupun tertutup oleh sarung mobil. Sarung mobil yang terlalu lama menempel pada mobil juga bisa berpotensi menimbulkan jamur pada cat.
Dengan rajin mencuci mobil, kamu sudah bisa menjaga kondisi cat mobil agar tetap terawat. Usahakan bagian interior disedot menggunakan vaccum cleaner untuk menghilangkan debu dan kotoran yang bisa menjadi sumber penyakit. Jangan biarkan menyimpan mobil yang kotor dalam waktu yang lama. Karena hal tersebut bisa menjadi sarang bakteri.
Penulis: Rizen
Editor: Lesmana