6 Tips Aman Belajar Mengemudi Mobil yang Wajib Diketahui

Jakarta – Banyak orang merasa gugup saat belajar mengendarai mobil. Kebanyakan dari mereka takut menghadapi resiko yang bisa terjadi, seperti menabrak sesuatu di jalan ataupun kecelakaan. Carmudi telah rangkum beberapa tips aman belajar mengendarai mobil.
Cara belajar mengendarai mobil ada dua, yaitu belajar sendiri atau dengan mengikuti kursus menyetir kendaraan tersebut. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kelebihan pertama belajar mengemudi mobil dengan mengikuti kursusnya adalah tidak membutuhkan waktu lama karena penyedia jasa dari kursus tersebut biasanya mempunyai trik agar kliennya bisa mengemudi dalam waktu relatif cepat.
Selain itu, Carmudian yang memilih berlajar mengemudi mobil dengan cara ini bisa mendapatkan SIM (Surat Izin Mengemudi) langsung jika dianggap sudah dapat mengendarai mobil.
Namun, bagi yang ingin belajar mengendarai mobil dengan mengikuti kursusnya harus menyiapkan budget tidak sedikit karena biayanya lumayan mahal.
Di sisi lain, belajar sendiri mengemudi mobil tidak perlu mengeluarkan budget banyak. Carmudian bisa berlatih dimana pun dan kapan pun jika memiliki mobil pribadi.
Carmudian bisa meminta tolong orang terdekat seperti teman atau kerabat yang sudah bisa mengendarai mobil untuk melatih Carmudian.
Selain itu, Carmudian cukup mengeluarkan uang untuk mengisi bahan bakar mobilnya. Kekurangan dari belajar sendiri mengemudi mobil adalah Carmudian harus mengurus SIM sendiri.
Isi Konten
Tips Aman Belajar Mengemudi Mobil
Terdapat beberapa tips bagi yang sedang belajar mengemudi mobil agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan. Berikut ini adalah 6 tipsnya yang dilansir dari berbagai sumber.
Mencari Pengajar yang Profesional
Tips pertama adalah belajar mengemudi mobil dengan pengajar yang sudah mahir mengendarai mobil alias profesional. Ini bertujuan agar Carmudian tidak merasa grogi dan tidak mengalami kecelakaan apapun yang tidak diinginkan selama berlajar mengemudi mobil.
Pada umumnya, pengajar mobil profesional sudah memahami betul bagaimana mengajari pemula atau orang yang belajar mengemudi mobil agar tidak gugup dan bisa mengendarai mobilnya dengan luwes.
Sebaiknya, cari pengajar yang tidak hanya profesional, tapi juga tenang.
Hal ini dibutuhkan agar orang yang belajar mengemudi mobil tidak panik saat mengalami insiden seperti tabrakan atau mobilnya tiba-tiba tidak bisa dibawa berkendara, dan lainnya karena pengajarnya bisa mengatasi masalah tersebut dengan tenang.
Pengajar yang profesional dan tenang biasanya bisa ditemui di tempat kursus menyetir mobil.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pengajar dari kursus mengemudi mobil mengetahui bagaimana membuat kliennya bisa menyetir dalam waktu cepat, namun biaya kursus tersebut tentu tidak murah.
Memilih Mobil yang Tepat untuk Belajar Mobil
Tips aman belajar mengemudi mobil kedua adalah memilih mobil yang tepat. Terdapat dua jenis mobil yang bisa Carmudian pakai untuk belajar menyetir mobil, yaitu mobil bertransmisi manual dan otomatis (matik).
Cara mengendarai kedua mobil ini pun berbeda. Disarankan bagi yang baru belajar mengendarai mobil, menggunakan mobil bertransmisi manual.
Mobil dengan transmisi manual bisa melatih kemampuan menyetir mobil Carmudian secara lebih baik.
Jika sudah menguasai kemampuan mengemudi dengan mobil bertransmisi manual, Carmudian pastinya tidak hanya bisa mengendarai mobil tersebut, tetapi juga dapat menyetir mobil yang bertransmisi matik.
Carmudian bisa memilih mobil pikap. Mobil tersebut dinilai dapat membantu Carmudian melihat secara lebih jelas sekelilingnya saat belajar mengemudi mobilnya karena jangkauan pandangannya luas.
Jika sudah lancar, Carmudian bisa mencoba berkendara dengan mobil lainnya. Bagi yang ingin belajar menggunakan mobil bertransmisi matik, lebih baik berhati-hati.
Memang berkendara dengan mobil jenis tersebut lebih mudah dibandingkan dengan mobil bertransmisi manual, namun Carmudian harus tetap waspada, khususnya saat ingin menginjak pedal.
Carmudian memang hanya bermain gas dan rem, tapi jangan sampai menginjak pedal yang salah agar tidak terjadi kecelakaan apapun.
Jangan Belajar Mengemudi Mobil Langsung di Jalan Raya
Tips selanjutnya adalah jangan langsung belajar mengendarai mobil di jalan raya. Sebaiknya, belajar mengemudi mobil dulu di lapangan atau tempat yang luas, dimana tidak banyak kendaraan atau orang berlalu-lalang.
Jangan nekat belajar menyetir mobil langsung di jalan raya karena tentunya beresiko tinggi. Jika tetap nekat, kemungkinan besar hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi, seperti menabrak mobil lainnya atau pembatas jalan.
Bahkan yang lebih parah, bisa menabrak orang menyebrang jalan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk tidak langsung mengemudi mobil di jalan raya.
Mencari Posisi Tempat Duduk yang Nyaman
Tips ini penting untuk dilakukan Carmudian yang sedang belajar mengemudi mobil. Untuk mendapatkan posisi duduk yang nyaman, bisa atur ketinggian jok kursi untuk mendapatkan pandangan luas.
Sesuaikan ketinggian jok kursinya sesuai dengan kebutuhan Carmudian, jangan terhalang dasbor mobil.
Sesuaikan jarak jok kursi dengan rem, pedal gas, serta kopling. Jangan terlalu jauh sehingga Carmudian tidak kesulitan saat menginjak pedal mobilnya.
Selain itu, perhatikan sandaran joknya, pastikan Carmudian merasa nyaman saat duduk di kursinya. Tips ini terlihat sepele namun dapat membantu Carmudian saat mobil berakselerasi.
Hal ini dikarenakan punggung yang menjadi penopang tubuh Carmudian akan merasakan sesuatu saat berkendara. Posisi duduk yang tepat pastinya membuat Carmudian merasa nyaman selama belajar mengemudi mobil.
Jika Carmudian sudah merasa nyaman, perasaan gugup atau panik akan berkurang dan hilang sehingga Carmudian dapat mengemudi mobil dengan lancar.
Ketahui Fungsi Semua Alat dan Fitur di Mobil
Ini menjadi tips penting lainnya yang harus diketahui oleh setiap orang yang sedang belajar menyetir mobil. Semua alat yang ada di mobil wajib diketahui dan dipahami fungsinya agar tidak salah saat menggunakannya.
Utamanya, Carmudian harus mengetahui fungsi dari pedal-pedal yang ada di bawah kaki. Pada mobil bertransmisi manual, pedal yang berada paling kanan merupakan pedal gas, sedangkan pedal di tengah adalah rem.
Selain itu, pedal paling kiri adalah pedal kopling. Di sisi lain, terdapat tuas transmisi dan rem tangan atau rem parkir di sebelah kiri kursi pengemudi.
Tuas transmisi ini berfungsi untuk mengatur tenaga dan kecepatan mobil, sedangkan untuk rem tangan, Carmudian bisa menggunakannya saat ingin parkir atau berhenti.
Carmudian juga harus ketahui serta pahami fungsi dari semua fitur yang ada di mobil, seperti fitur ESC (Electronic Stability Control), cruise control, dan fitur lainnya.
Fokus dan Tetap Tenang
Tips terakhir bagi yang ingin belajar mengemudi mobil dengan aman adalah tetap fokus dan tenang. Carmudian harus tetap fokus selama belajar menyetir mobil agar tidak terjadi kecelakaan yang dapat membahayakan nyawa Carmudian.
Jangan bermain ponsel selama belajar mengemudi mobil agar konsentrasi Carmudian tidak terganggu.
Selain itu, jangan menyalakan musik dengan volume suara yang terlalu besar karena juga dapat mengganggu konsentrasi Carmudian selama berkendara.
Tetap fokus dan tenang. Jika terjadi masalah seperti menabrak kendaraan lain di depan, jangan panik dan tetap tenang agar bisa segera mendapatkan solusi untuk mengatasinya.
Penulis: Nadya
Editor: Lesmana