6 Tips Aman Memarkir Mobil di Rumah

Jakarta – Pandemi virus corona (Covid-19) memaksa setiap orang tetap berada di rumah dan tidak bepergian jauh. Hal ini tentu membuat beberapa aktivitas yang biasa dilakukan terhenti sejenak, katakanlah mengendarai mobil. Biasanya hampir setiap hari mobil diajak “jalan-jalan” oleh pemiliknya, tapi kini lebih banyak diparkir di garasi.
Memarkir mobil di rumah bukan berarti jauh dari segala risiko. Bergerak maupun tidak bergerak, kendaraan tetap harus diperhatikan dan dirawat.
“Ada beberapa risiko yang harus diwaspadai saat auto family memarkirkan kendaraan dalam jangka waktu lama, seperti ban kempis atau kemasukan binatang liar. Oleh sebab itu, harus melakukan beberapa langkah pencegahan supaya kejadian tersebut tidak terjadi” jelas Ricky Martawijaya, Aftersales Division Head Auto2000, dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut Ricky menjelaskan setidaknya ada beberapa tips aman memarkir mobil di rumah:
-
Isi Konten
Parkir Mobil di Tempat Beratap.
Tips pertama memarkir mobil adalah parkirkan mobil di dalam garasi tertutup atau minimal memiliki atap. Dengan begitu, mobil dapat terhindar dari paparan panas matahari secara langsung dan terkena air hujan yang sifatnya asam. Bila terlalu sering terkena sinar matahari dan air hujan dapat menyebabkan cat mobil mudah kusam.
Bagi Carmudian yang memarkirkan kendaraan di carport, sebaiknya menggunakan sarung mobil supaya bodinya terhindar dari debu dan percikan air hujan.
-
Rem Parkir
Ada baiknya hindari penggunaan rem saat mobil diparkir lama sebab kampas rem akan terus menempel kuat ke bagian dalam teromol dan sulit lepas. Disarankan sebagai pengganti rem parkir atau rem tangan, sebagai gantinya coba ganjal ban dengan balok kayu atau batu supaya lebih aman. Bisa juga menggunakan wheel chock yang diperuntukkan sebagai pengganjal ban mobil. Selain itu, ini juga sangat bermanfaat jika tempat parkir miring.
-
Tekanan Ban
Tekanan angin pada ban mobil yang diparkir lebih cepat berkurang. Makanya harus rajin mengecek tekanannya, bila perlu tekanan angin ditambah sekira 5 persen dari normalnya.
-
Bahan Bakar Minyak Harus Penuh
Bahan bakar minyak di dalam tangki wajib terisi penuh. Bila didiamkan lama tanpa bahan bakar penuh bisa mengakibatkan terjadinya oksidasi dan membuat karat timbul di dinding tangki bensin mobil.
-
Waspada Kebocoran
Lakukan pemeriksaan secara berkala ke seluruh bagian mobil, seperti ruang mesin, kabin, hingga bagian kolong untuk memastikan tidak ada kebocoran. Periksa pula apakah ada lelehan oli mesin atau tabung penyimpan cairan mobil yang berkurang drastis sebagai tanda awal kerusakan.
-
Keluarkan Barang Pribadi
Selain eksterior, bagian interior mobil juga wajib dibersihkan. Sebaiknya keluarkan barang-barang pribadi seperti kartu E-Toll, kacamata, pemantik api, dan barang berharga lainnya untuk menghindari risiko tidak terduga seperti kemalingan atau kebakaran.
Penulis: Santo Sirait
Editor: Dimas