900 Ribu Unit Mercedes-Benz Kena Recall, 3 Seri Ini Harap Cemas!

Jerman — Mercedes-Benz dikabarkan hendak melakukan recall atau penarikan unit untuk perbaikan. Tak tanggung-tanggung, jumlah kendaraan yang di-recall pun mencapai 993.403 unit atau hampir 1 juta unit.
Dilansir dari laman Reuters, Mercedes-Benz melakukan recall lantaran ditemui adanya kerusakan pada sistem pengereman. Otoritas Transportasi Federal Jerman mengatakan kerusakan ada pada bagian booster rem.
Model-model yang terkena recall adalah ML, GL, dan R Class yang diproduksi pada 2004 hingga 2015 silam. Menariknya, 70 ribu unit yang di-recall berada di Jerman, sedangkan selebihnya tersebar di seluruh dunia.
“Kami menemukan adanya kerusakan pada bagian booster rem yang bisa menyebabkan korosi pada bagian panel rem, area join, dan housing. Akibatnya pengereman bisa terganggu dan rem bisa malfungsi,” kata pihak Mercedes-Benz.
Perusahaan asal Jerman tersebut mengonfirmasi kebenaran hal tersebut. Menurut mereka, belum ditemukan kasus korosi yang sangat parah.
“Efek korosi yang sangat parah ini sangat jarang terjadi. Tetapi hal ini bisa membuat kerusakan mekanis pada booster rem, di mana koneksi rem dan pedal bisa gagal,” ujar perusahaan berlogo bintang tersebut.
Mereka pun segera menghubungi para pemilik kendaraan yang ada di seluruh dunia untuk melakukan perbaikan. Konsumen pun diminta ikut pro aktif melakukan konfirmasi apakah mobil yang dimiliki terkena recall atau tidak.
Hingga saat ini, Mercedes-Benz sudah mempersiapkan detail recall. Perihal informasi lanjutan mengenai kapan recall tersebut mulai dilaksanakan, Mercedes-Benz belum membeberkannya secara detail.
Sebelumnya Mercedes-Benz di Indonesia juga sempat melakukan recall mengenai produk airbag yang dinilai tidak mengembang saat kecelakaan. Kampanye tersebut dilakukan pada 2019 silam dengan menjalin kerja sama dengan Joyson Safety System (perusahaan pembuat airbag penerus Takata).
Model-model yang terkena recall di Indonesia antara lain A-Class 169 unit, C-Class 204 unit, E-Class Coupe 207 unit, E-Class 212 unit. Ada juga unit ML-Class 164 unit, SLK 171 unit, R-Class 251 unit, SLS AMG 197 unit, Sprinter 906 unit, dan Vito/van 639 unit.
Seluruh model yang disebutkan tersebut merupakan mobil yang diproduksi sejak 2004 hingga 2016. Secara total, ada 3.120 unit kendaraan yang di-recall Mercedes-Benz Indonesia terkait masalah airbag tersebut.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas