Apa Itu Tilt Telescopic? Ketahui Juga Beragam Fitur di Setir Mobil Modern

Fitur tilt telescopic pada dasarnya berguna membantu pengendara mendapatkan posisi mengemudi ideal. Caranya dengan menghadirkan pengaturan naik turun (tilt) dan maju mundur (telescopic) pada lingkar setir.
Sayangnya, tak semua mobil memiliki fitur ini secara lengkap. Biasanya mobil-mobil dengan harga murah hanya memiliki pengaturan tilt saja tanpa telescopic. Bahkan, ada juga mobil murah yang sama sekali tak memiliki fitur tilt ataupun telescopic.
Pada mobil seperti ini, pengemudi mau tak mau hanya mengandalkan pengaturan jok untuk mendapatkan posisi duduk terbaik.
Padahal keberadaan fitur tilt dan telescopic dapat dinilai sangat bermanfaat. Sebabnya salah satu faktor penting dalam menunjang kenyamanan berkendara adalah posisi duduk yang baik.
Tanpa hal itu, pengendara bisa-bisa mengalami cepat lelah ketika berada di balik lingkar kemudi. Belum lagi ditambah risiko keselamatan karena visibilitas yang kurang optimal.
Posisi berkendara yang ideal itu sendiri ada patokannya. Hal paling utama adalah punggung dan kepala dapat bersandar dengan rileks ke jok sambil tetap mengutamakan visibilitas ke arah depan. Dibarengi dengan siku membentuk sudut 90 derajat ketika memegang lingkar setir.
Baca Juga: 3 Teknik Putar Setir Mobil yang Benar
Pada mobil-mobil yang hanya memiliki pengaturan tilt, posisi duduk seperti itu cukup mudah untuk didapat. Namun, masalah yang timbul biasanya adalah posisi kaki akan terlalu menekuk sebab tubuh dipaksa lebih dekat dengan lingkar setir.
Pada situasi semacam inilah pengaturan telescopic memainkan perannya yang krusial.
Pertanyaan yang kemudian akan muncul, kenapa pabrikan tidak melengkapi semua mobilnya dengan pengaturan tilt dan telescopic secara lengkap? Faktor harga menjadi salah satu alasannya.
Namun, menurut seorang sumber di suatu merek Jepang, fitur tilt dan telescopic bukanlah teknologi yang mahal. Keberadaannya pun sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.
Pabrikan terkesan masih pilih-pilih dalam menghadirkan fitur ini dengan tujuan menciptakan perbedaan antara produk mobil murah dengan yang lebih premium.
Di bawah ini Anda bisa melihat ulasan lebih banyak terkait fitur tilt dan telescopic, seperti halnya cara untuk mengaturnya.
Isi Konten
Cara Menggunakan Fitur Tilt Telescopic
Tak diragukan lagi bahwa tilt telescopic merupakan salah satu fitur bermanfaat pada kendaraan. Sangat disayangkan seandainya seorang pengguna tak mengetahui atau memahami cara menggunakannya.
Untungnya cukup mudah untuk hal itu. Pengaturan tilt telescopic memiliki semacam pengunci berbentuk tuas yang bisa ditemui bawah steering column.
Ketika tuas ini ditarik ke bawah maka pengaturan tilt dan telescopic akan “terbuka” sehingga pengguna bisa mengatur posisi lingkar setir sesuai keinginan. Setelah mendapatkannya maka tuas tersebut perlu “dikunci” kembali.
Lebih detail mengenai langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Duduk di bangku pengemudi
- Buka tuas pengunci tilt telescopic dengan menariknya ke arah bawah
- Atur posisi ketinggian setir
- Atur jarak setir dengan tubuh
- Kunci kembali tuas pengunci dengan menekannya ke atas
Proses pengaturan tilt dan telescopic lingkar setir sudah sewajarnya dimasukkan ke dalam checklist sebelum mulai berkendara. Proses ini sama pentingnya dengan mengatur posisi kaca spion atau ketinggian jok.
Hal yang menarik, keberadaan fitur tilt telescopic kini makin jamak pada produk kendaraan roda empat yang beredar di Indonesia. Mobil-mobil di rentang harga Rp300 jutaan seperti halnya Toyota Veloz atau Mitsubishi Xpander Cross telah mengadopsi fitur ini.
Ke depannya tentu diharapkan akan lebih banyak lagi model kendaraan yang memiliki fitur tersebut.
Secara teknis, fitur tilt telescopic bekerja dengan menggunakan steering column khusus yang memungkinan pengaturan tersebut.
Sementara itu, terkait posisi berkendara yang ideal memang sudah dijelaskan di atas. Contohnya posisi siku membentuk sudut 90 derajat dan punggung dapat bersandar secara rileks.
Hal lain yang tak kalah penting untuk selalu diingat ialah cara memegang lingkar setir yang benar. Kedua tangan harus selalu berada di lingkar kemudi selama berkendara.
Adapun posisi tangan yang benar ialah berada di arah jam 3 untuk tangan kanan dan jam 9 untuk tangan kiri. Bukan tanpa alasan, posisi ini adalah yang paling baik untuk memberikan kemudahan dan kestabilan ketika memutar lingkar setir.
Selain Tilt Telescopic, Ini Fitur-Fitur Lain di Setir Mobil
Selain tilt telescopic, lingkar setir mobil-mobil masa kini juga memiliki banyak fitur atau teknologi. Walaupun tidak semua berhubungan langsung dengan pengendalian kendaraan itu sendiri.
Keberadaannya di lingkar setir semata-mata untuk memudahkan pengendara dalam menjangkaunya. Berikut ini adalah beberapa contoh fitur atau teknologi yang bisa ditemui di setir-setir mobil modern.
1. Paddle Shifter
Paddle shifter tidak memiliki hubungan dengan sistem pengendalian kendaraan, tapi lebih condong pada transmisi.
Sebagai informasi, paddle shifter hadir dalam bentuk tuas yang berada di balik lingkar kemudi. Dengan begitu, keberadaannya bisa dijangkau oleh jari-jari pengendara.
Paddle shifter hanya akan ditemui pada mobil dengan transmisi otomatis. Fungsinya untuk menambah atau mengurangi tingkat kecepatan sehingga pengendara mendapatkan sensasi seperti menggunakan mobil manual.
Menurut pengamatan, mobil-mobil elektrifikasi juga mengadopsi semacam paddle shifter, tapi dengan fungsi yang berbeda. Yakni mengatur tingkat kekuatan pengereman dari sistem regenerative braking.
2. Audio Steering Switch
Fitur lain yang lebih populer adalah audio steering switch. Keberadaan fitur ini bisa ditemui di salah satu sisi lingkar kemudi, biasanya dekat dengan posisi ibu jari pengendara.
Hadir dalam wujud tombol-tombol, audio steering switch berfungsi mengatur sistem audio atau hiburan yang terdapat di dalam head unit kendaraan.
Mulai dari mengatur volume, mengganti lagu yang diputar, hingga menjawab panggilan telefon. Aktivitas-aktivitas tersebut bisa dilakukan melalui fitur audio steering switch.
Para pabrikan menghadirkan fitur ini dengan tujuan memberikan kemudahan bagi pengendara karena tak perlu lagi menjangkau head unit untuk melakukan aktivitas-aktivitas tersebut.
3. Cruise Control
Keberadaan fitur cruise control juga bisa ditemui di lingkar setir suatu kendaraan. Fitur ini biasanya hadir dalam wujud tombol-tombol, mirip audio steering switch, tapi dengan fungsi yang sangat berbeda.
Cruise control berguna memudahkan pengendara menjaga laju mobil pada kecepatan tertentu. Hal ini akan menghadirkan kenyamanan ekstra terutama ketika melaju di jalanan yang lancar seperti halnya jalan tol.
Sebabnya pengendara tak perlu lagi memainkan pedal gas atau rem untuk menjaga laju kendaraan sesuai kecepatan yang diinginkannya.
4. Kantung Udara
Contoh fitur lain yang terdapat di lingkar setir adalah airbag atau kantung udara. Mayoritas mobil-mobil modern yang ada di dunia telah memilikinya sebagai standar penunjang keselamatan berkendara.
Selain di lingkar setir, kantung udara umumnya juga bisa ditemui di dasbor yang berada di hadapan penumpang depan.
Beberapa mobil dengan fasilitas keselamatan lebih tinggi bahkan juga memiliki kantung udara untuk lutut hingga jendela.
Demikian ulasan mengenai tilt steering dan fitur-fitur lainnya yang biasa ditemui di lingkar setir mobil-mobil modern.
Tak dapat disangkal bahwa seiring berjalannya waktu maka fitur kendaraan pun tambah modern dan canggih.
Baca Juga: 35 Bagian Mobil yang Penting Diketahui
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!