Event

‘Raja Drifting’ Kasih Bonus Peserta Intersport Passion Race 2016 yang Lampaui Rekor

Jakarta – Ajang slalom Intersport Passion Race 2016 punya sistem penilaian yang sedikit unik dan berbeda dari ajang sejenis. Lalu, seperti apa penilaian dalam kompetisi drifting berskala nasional tersebut?

Peserta tidak hanya adu cepat dan tangkas meliuk di arena yang tersedia. Mereka juga wajib melampaui rekor kecepatan dari dua pembalap berjuluk The King.

Nantinya, peserta yang berhasil melampaui rekor kecepatan dari Emmanuelle Amandio dan Dika Credenda Handogo (Dika CH) berhak memperoleh poin bonus.

“Kita berdua mencoba satu course itu secepat mungkin. Jadi kita akan ambil waktu tercepat dari kita berdua. Kalau bisa ngalahin waktu kita berdua, itu sebagai bonus”, ucap Amandio.

Meskipun sulit, para peserta yang tidak bisa mencapai rekor tersebut bukan berarti selesai bertanding dengan tangan hampa. Panitia tetap mengganjar poin untuk kategori waktu sang raja.

“Walaupun nggak bisa ngalahin, dia masih ada poinnya sendiri. Gunanya The King, waktu kita ini jadi patokan untuk orang lain.” sambungnya.

Sistem Penilaian Drifting

Intersport Passion Race 2016

Intersport Passion Race 2016

Adapun penilaian untuk para peserta drifting ini berdasarkan akumulasi waktu tercepat. Ada empat kesempatan bagi peserta mengukir waktu tercepat. Dengan begini, tiap babak yang dilalui peserta bisa terus mendulang poin maksimal dari serangkaian waktu tercepat.

“Akumulasi dari empat waktu ini, setiap start itu berarti bukan dimulai dari nol lagi. Tapi, kita akumulasi dari total semua hit yang ada. Nanti kita ambil yang terbaik dari hit itu”. Beber Dika CH.

Dika menambahkan, ia bersama Amandio telah berbagi tugas untuk membuat catatan waktu tercepat yang akan jadi patokan para peserta. Hal ini dimaksudkan agar sesuai dengan kategori lomba yakni Pro FWD, Pro RWD, Rookie FWD, dan Rookie RWD.

“Untuk Amandio dia pegang mobil rear (RWD), saya yang frontnya. Jadi jurinya waktu, kita cuma matokin waktu yang tercepat”. Ungkapnya.

Baca juga: 36 Pembalap Adu Lincah di Grand Final Intersport Passion Race 2016

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts