5 Hal yang Harus Diperhatikan Pengendara Motor Saat Musim Hujan dan Angin Kencang

Para pengendara motor harus ekstra hati-hati saat musim hujan dan angin kencang. (Foto: carmudi.co.id)

Jakarta – Ada yang harus diperhatikan pengendara motor saat musim hujan dan angin kencang seperti sekarang ini. Tak hanya soal berhenti atau mengurangi kecepatan, sepeda motornya pun harus dalam keadaan prima.

Berikut ini 5 hal yang harus diperhatikan pengendara motor saat musim hujan dan angin kencang.

Rem

Hujan yang terus turun membuat jalanan jadi licin untuk dilalui dan tentu menjadi berbahaya bagi pengendara motor saat musim hujan dan angin kencang. Oleh karena itu kondisi rem baik yang depan maupun belakang harus diperhatikan dengan sangat baik.

Tidak ada salahnya untuk memeriksa rem seminggu sekali ke bengkel langganan Anda. Tidak perlu khawatir soal biaya, pengecekan rem hanya akan merogoh kocek kantong sedikit.

Saat servis, periksalah minyak rem. Sistem pengereman cakram sangat mengandalkan cairan ini untuk menggerakan piston yang terdapat pada master rem.

Kondisi seal piston juga harus diperhatikan agar tidak ada kebocoran. Jika seal bocor maka minyak rem akan rembes dan keluar. Lama kelamaan minyak rem akan berkurang dan akan mengakibatkan kinerja piston tidak maksimal dan sistem pengereman tidak akan sempurna.

Ban

Penggunaan alat pengukur tekanan juga dapat menambah usia pakai ban. (Foto: carmudi.co.id)

Jika masih tidak begitu mengerti dengan kualitas ban motor Anda, segera konsultasi dengan montir langganan. Pilih ban yang memiliki daya cengkeram baik saat di atas aspal kering maupun basah.

Selanjutnya, persoalan perawatan sebenarnya sangat mudah. Cukup dengan memperhatikan tekanan angin agar tidak kempes atau bahkan terlalu keras. Menurut Fahrul Rozi selaku Customer Engineering Support Michelin Indonesia mengatakan bahwa pada dasarnya, ban rusak hanya karena panas dan bahan kimia.

Tapi ban lebih cepat rusak karena kebiasaan pengendaranya, seperti membiarkan tekanan angin yang kurang.

Lampu-Lampu

Cuaca buruk bukan hanya membuat jalan licin tapi juga membatasi visibilitas lantaran gelap atau distraksi air hujan. Lampu yang berfungsi dengan baik dapat membantu Anda terhindar dari berbagai masalah dari pengendara lainnya. Oleh karena itu cek selalu lampu dan kelistrikan motor terutama lampu belakang (rem). Lampu rem biasanya luput dari perhatian karena letaknya yang membelakangi.

Helm

Cuaca yang lembab bisa membuat helm berjamur. (Foto: /ilustrasi)

Bukan soal fungsinya, bagi pengendara motor saat musim hujan dan angin kencang disarankan juga untuk selalu periksa kebersihan helm. Helm yang dibiarkan lembab karena kehujanan bisa menjadi tempat tumbuhnya jamur. Jika itu terjadi tentu kesehatan kepala dan rambut bisa sangat terganggu.

Mentel (Jas Hujan)

Jas hujan sudah pasti menjadi senjata ampuh untuk para pengendara motor saat musim hujan dan angin kencang. Tapi ironis, jika Anda salah memilih bahan jas hujan, malapetaka yang akan hadir.

Pasalnya kini banyak dijual jas hujan murah dengan kualitas buruk. Misalnya rembes di daerah selangkangan, dada atau paha. Tak hanya soal bahan, pemilihan model jas hujan pun jangan sembarangan.

Jas hujan ponco sangat tidak direkomendasikan karena bahannya yang menjuntai ke mana-mana dikhawatiran tersangkut di rantai atau ban motornya. Terlebih lagi, model ponco akan memperbesar kemungkinan motor oleng lebih besar saat angin kencang datang.

Kecepatan

Di kondisi cuaca hujan dan berangin kencang, segera turunkan kecepatan motor. Fokus pada stabilitas motor bukan di kecepatannya. Di cuaca yang buruk angin kencang sangat sulit diperhitungkan kedatangannya.(dol)