Pemilik Mobil Baru Banyak Manfaatkan Layanan Home Service DFSK

Jakarta – Sejak bulan lalu DFSK gencar mempromosikan layanan home service ditengah situasi pandemi covid-19. Lewat layanan tersebut pemilik mobil DFSK tidak perlu jauh-jauh datang ke bengkel resmi, cukup diam di rumah dan tim mekanik bengkel akan datang untuk melakukan pemeriksaan kendaraan.
Berdasarkan catatan yang dimiliki oleh DFSK, pelanggan sangat antusias menggunakan layanan Home Service. Sugiarto selaku Technical Training & Service Manager PT Sokonindo Automobile (DFSK), mengatakan bahwa rata-rata pelanggan yang memanfaatkan layanan tersebut adalah mereka yang baru saja membeli mobil tiga bulan lalu.
“Laporan yang kami terima dari diler adalah kebanyakan unit-unit (mobil-mobil) yang baru yang harus melakukan service perdana. Karena memang kami selalu menekankan ke konsumen supaya wajib melakukan servis. Kami pun selalu mengingatkan pelanggan supaya servis setelah tiga bulan atau 5.000 km untuk line up DFSK Glory dan 3 bulan atau 2.000 km untuk Super Cab,” ungkap Sugiarto baru-baru ini.
Menurut Sugiarto servis pertama itu sangat penting untuk memastikan apakah semua fungsi atau fitur pada kendaraan berjalan dengan baik selama digunakan tiga bulan terakhir.
“Nah ini ternyata konsumen sangat peduli dengan servis perdana kendaraanya. Sehingga lebih banyak panggilan-pangggilan untuk layanan home service selama pandemi itu untuk melakukan servis perdana. Rata-rata mereka yang membeli mobil di Desember dan Januari, kan sudah jatuh tempo servis perdananya di bulan ini sehingga banyak sekali aktivitas untuk home service,” sambung dia.
Dari sisi model, dirinya mengatakan kebanyakan yang memanfaatkan layanan itu adalah pemilik mobil DFSK GLory 560.
“Karena memang penjualannya lagi heboh sejak awal meluncur sampai sekarang,” tutur Sugiarto.
Layanan Emergency Service
Tak cuma punya layanan home service, DFSK juga memiliki emergency service. Di mana layanan ini bisa dimanfaatkan oleh para pelanggan dalam kondisi darurat khususnya saat berada di tengah perjalanan. Layanan ini dihadirkan untuk menganti sarana posko mudik yang biasanya didirikan saat jelang musim mudik lebaran.
“Semua bengkel resmi kami kirimkan surat bahwa layanan emergency service harus tetap berjalan. Karena kalau urusan buka atau tidak bengkelnya itu sangat tergantung dengan aturan pemerintah daerah masing-masing. Kalau harus tutup ya tutup tapi layanan emergency service 24 jam diharuskan untuk tetap jalan,” terang Sugiarto.
Penulis: Santo
Editor: Lesmana