Jakarta – Kondisi perekonomian yang sempat lesu beberapa hari waktu lalu mendorong pemerintah melahirkan program kredit DP 0% ke semua sektor, termasuk penjualan kendaraan bermotor. Rupanya, kebijakan stimulus ini ditanggapi dingin oleh banyak perusahaan leasing di Indonesia.
Kalaupun dijalankan, program ini hanya akan diberikan kepada pihak-pihak tertentu saja. Upaya selektif ini dilakukan juga oleh Adira Finance. Tujuannya, untuk menghindari terjadinya kredit macet akibat mudahnya orang melakukan pengajuan kredit.
Bagi Adira, program kredit tanpa uang muka ini cenderung diberikan untuk nasabah fleet atau perusahaan yang kondisi keuangannya sehat. DP 0% tampaknya sulit sekali diberikan untuk debitur individu atau perorangan.
“Kredit DP 0% kita bisa lakukan itu, tapi diserahkan ke kebijakan masing-masing perusahaan ikut atau tidaknya. Kebanyakan perusahaan besar bisa DP 0 persen,” ujar Hafid Hadeli selaku Direktur Utama Adira Finance.
Sebaliknya, Adira Finance belum berani memfasilitasi program ini kepada nasabah individu. Program DP 0% baru diberikan apabila debitur tersebut ada yang menjamin soal lancarnya pembayaran tenor cicilan setiap bulannya.
“Kalau untuk perorangan mungkin akan beresiko sekali. Mungkin ada customer tertentu milik perusahaan yang bagus bisa melakukan kredit kendaraan dengan DP 0 persen,” jelas Hafid.
Sebenarnya, hal terpenting dari suatu proses kredit kendaraan bukanlah dari mudahnya pengajuan kredit. Program kredit DP 0% bisa jadi masalah di kemudian hari apabila nasabah tidak lagi memiliki kemampuan membayar cicilan.
Program Kredit DP 0% Rentan Terjadi Kredit Macet
Hal ini bertujuan meminimalisir nasabah yang gagal bayar. Sebab, kredit DP 0% ini bisa dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab yang ambil kendaraan hanya untuk dipakai kanibalan dan sejenisnya.
“Bukan hanya DP yang penting, kemampuan membayar jauh lebih penting. Bisa saja ada DP 0% kalau kita yakin ada kemampuan lain untuk membayar,” tambah I Dewa Made Susila, Direktur Keuangan Adira Finance pada kesempatan yang sama.(dol)