Berita Sepeda motor Sumber informasi

Airbag Bokong, Temuan Unik Cegah Cidera Tulang Belakang

airbag bokong

Airbag pelindung cidera tulang belakang (Foto: Motor1)

Jakarta – Bagian tulang belakang masih belum mendapat perhatian serius dari sisi keselamatan mobil. Banyak orang yang cuek soal efek cidera serius saat terjadi benturan di belakang dan di tulang ekor. Benturan bisa terjadi pada pengendara atau penumpang saat berkendara sepeda motor.

Untuk mencegah efek cidera karena benturan di tulang ekor, perusahaan asal Prancis bernama Helite merilis Hip’Air. Alat ini berupa airbag bokong yang melindungi daerah pinggul dan paha atas. Meskipun terlihat konyol, airbag bokong ini sebenarnya bisa mencegah cedera serius.

Baca juga:
Gara-gara Fortuner Milik Setnov Airbag Tak Mengembang, Para APM Pamer Teknologi
Kini Giliran Yaris dan Vios Kena Recall Masalah Airbag Takata

Dikutip Motor1, Helite memperkenalkan Hip’Air di pameran teknologi CES 2018. Airbag bokong ini berupa sabuk dengan giroskop dan akselerometer untuk mendeteksi momentum pergerakan jatuh dalam 200 milidetik. Kantung udara ini mengembang hanya dalam 80 milidetik, dengan perhitungan waktu jatuh secara keseluruhan 400 milidetik.

Dua kantung udara mengembang tepat di atas pinggul dan menyerap 90 persen dampak benturan. Bandingkan dengan celana dalam khusus yang hanya meredam 10 persen benturan.

Sabuk ini beratnya tidak sampai 1,5 kilogram dan langsung aktif ketika gesper plastik tersambung.

airbag bokong

Cara memakai airbag pelindung tulang belakang (Foto: Motor1)

Airbag bokong ini dijual Helite seharga US$790 atau kira-kira setara Rp10 jutaan, itu tidak termasuk tabung udara sekali pakai yang dijual US$50. Begitu canggihnya, alarm akan berbunyi ‘beep’ bila pengguna salah memasukkan gesper. Untuk memudahkan pemakaian, terdapat tanda panah untuk memasukkan gesper.

Helite sudah tidak asing dengan perangkat kantung udara. Perusahaan ini telah memproduksi jaket yang dilengkapi airbag untuk sepeda motor. Hip’Air akan dipasarkan di Eropa pada Maret mendatang, kemudian Amerika Serikat pada September.

Berminat, Carmudian?

https://youtu.be/jmEa1PXysmA

Airbag Bokong dan Efek Cidera Tulang Belakang

Pada tulang ekor, terpaut beberapa otot dasar panggul, tendon, serta ligamen. Ketika kita terjatuh dalam posisi terduduk, tulang ekor bisa mengalami retak, bergeser, atau memar. Selain jatuh, benturan keras secara langsung pada tulang ekor.

Cedera ini bisa juga menimbulkan gejala berupa nyeri pada punggung bagian bawah atau terasa seperti tertekan pada area pinggang. Efek terparah bisa menjepit atau bahkan sampai memotong saraf dan terjadi kelumpuhan.

Coccydynia atau cedera tulang ekor tergolong lambat untuk disembuhkan. Cedera ini dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat. (dna)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts