Aksi Drifting Warnai Pembukaan Fasilitas Anyar McLaren
McLaren Senna melakukan drifting sebagai ritual peresmian fasilitas baru. (Foto: McLaren)
Jakarta – McLaren resmi membuka McLaren Composite Technology Centre di Sheffield, Inggris. Acara pembukaan ini dibuka dengan aksi drifting memutari fasilitas tersebut. Tak sembarangan, aksi drifting yang sudah dianggap seperti ‘ritual’ ini dilakukan oleh supercar spesial, McLaren Senna.
“Hari ini penting bagi semua orang di McLaren. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya untuk secara resmi membuka McLaren Composite Technology Centre,” ujar CEO McLaren, Mike Flewitt.
Satu Nama, Dua Mobil Legendaris
McLaren Senna dan MP4/5. (Foto: Autoguide).
Bersama mobil F1 McLaren MP4/5, kedua mobil ini dipilih bukan tanpa alasan. Supercar anyar itu dipilih karena menjadi mobil produksi McLaren paling canggih. Sedangkan MP4/5 merupakan mobil F1 pendulang enam kali kemenangan pada tahun yang sama dengan legenda balap jet darat Ayrton Senna dibalik kemudi.
Dilansir oleh situs resmi McLaren, sudah ada 40 karyawan yang bekerja di pusat teknologi tersebut. Nantinya McLaren akan bekerja sama dengan University of Sheffield untuk menciptakan material serat karbon ringan.
Fokus pada teknologi ini, menguatkan visi pabrikan Inggris yang berbasis di Woking dalam mengembangkan mobil sport dengan sasis monokok.
“Ini merupakan pekerjaan baru di Sheffield yang memiliki jejak industri material canggih. Pertama dengan baja dan sekarang inovasi sebuah produksi serat karbon dari McLaren,” tegas Flewitt.
Program Track22 yang Ambisius
Ketika sudah mulai beroperasi penuh, McLaren Composite Technology Centre ini bakal memiliki sekitar 200 karyawan. Pengembangan sasis ringan menjadi salah satu fokusnya juga bersamaan dengan sistem hybrid.
Sistem hybrid memang terus dikembangkan untuk menjaga tingginya performa mesin namun tetap pada standar emisi yang layak di seluruh dunia.
Program ini dinamai ‘Track22’ yang dianggap cukup ambisius dalam menghasilkan mobil bertenaga tinggi, namun sangat ramah lingkungan. Separuh mobil di lini produk McLaren bakal menggunakan teknologi hybrid pada 2022.
McLaren Senna adalah supercar terbaru yang telah mengadopsi sasis monokok serat karbon, Monocage III. Dengan sasis canggih tersebut membuat Senna hanya memiliki bobot di bawah 1.360 kg.
McLaren Senna dijejali mesin 4.0 liter twin-turbo V8. Berbekal mesin tersebut supercar Britania ini mampu memuntahkan 789 tenaga kuda dan torsi maksimum 800 Nm yang disandingkan dengan transmisi otomatis tujuh percepatan.
Tonton aksi drifting McLaren Senna dalam video di bawah ini. (dna)
