Alasan Orang Ragu Membeli Mobil Listrik, Salah Satunya SPKLU Terbatas
Jakarta – Keberadaan mobil listrik semakin banyak di Indonesia. Meski demikian, masih ada orang-orang yang mempertimbangkan untuk membeli mobil listrik.
Susan Adi Putra, Populix Assc. Head of Research for Automotive menyampaikan ada beberapa alasan mereka masih ragu beli mobil listrik.
Sebagian orang masih ragu membeli mobil listrik (Foto: Hyundai)
Berdasarkan survei yang sudah dilakukan pihaknya terhadap 3.770 responden, alasan utamanya adalah jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang belum memadai.
Baca Juga: Daftar Mobil Listrik yang Dirakit di Indonesia dan Harganya
“50 persen responden menilai jumlah SPKLU masih terbatas. Keberadaan SPKLU ini sangat penting, barrier utama responden untuk membeli mobil listrik,” ujar Adi di sela acara diskusi ‘Populix x Forwot: Mengupas Dinamika EV di Indonesia, Tanggapan Konsumen, dan insight Pasar’ di Jakarta, Selasa (1/7/2025).
Alasan lainnya, yaitu jarak antar diler yang dinilai jauh dan penggunaan baterai.
“Menggunakan baterai, mobil listrik ada limit jarak dan kecepatan. Ini jadi perhatian mereka saat mau membeli mobil listrik,” jelas Adi.
Ada beberapa hal yang dapat mendorong orang membeli mobil listrik (Foto: Nadya/Carmudi)
Ia mengatakan ada beberapa hal yang bisa menjadi mendorong masyarakat di Indonesia untuk membeli mobil listrik.
“Apa saja yang menjadi perhatian mereka yang akhirnya mau beli mobil listrik, yaitu special discount. Kemudian, warranty. Garansi mendorong orang untuk beli mobil listrik,” terang Adi.
“Selain itu, insentif pemerintah juga mendorong mereka untuk membeli, ini memegang peranan yang penting. Pilihan warna dan model yang bervariasi dapat juga mendorong mereka beli mobil ini,” sambungnya.
Mobil Listrik China Banyak Dipilih
Adi menyampaikan bahwa mobil listrik buatan China banyak digunakan oleh masyarakat, khususnya yang tinggal di Pulau Jawa.
Ia menyebut alasan utamanya adalah harganya yang terjangkau jika dibandingkan mobil listrik buatan negara-negara lain, seperti Jepang, Eropa, serta Korea.
Baca Juga: 7 Harga Mobil Listrik di Indonesia, Mulai dari Rp238 Juta
Mobil listrik China banyak dipilih (Foto: Carmudi/Mada Prastya)
“Mobil ini punya affordable price, jadi banyak orang yang menggunakan (mobil listrik China). Maintenance-nya juga mudah,” ungkap Adi.
Namun, Adi juga mengungkap mobil listrik China mempunyai beberapa kekurangan, seperti kualitas mobilnya yang kurang dibandingkan dengan mobil listrik besutan negara lain, mudah mengalami kerusakan, hingga sparepart yang sulit dicari.
Penulis: Nadya Andari
Editor: Santo Sirait
