All New Mitsubishi Outlander PHEV Segera Meluncur Pakai Sistem Tenaga Baru
Jakarta – Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Jepang mengumumkan segera meluncurkan All New Mitsubishi Outlander PHEV pada paruh kedua tahun fiskal 2021. Mobil Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut akan menggunakan generasi terbaru sistem Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang dikembangkan oleh pabrikan.
(Foto: Mitsubishi)
Dikutip dari keterangan persnya, Rabu (4/8/2021), MMC mengatakan All New Mitsubishi Outlander PHEV akan dibekali motor yang memiliki kekuatan lebih besar. Selain itu kapasitas baterai juga ikut bertambah. Walau demikian MMC belum membuka spesifikasi detailnya.
Dengan pengembangan pada sistem PHEV, mobil ini diharapkan bisa menawarkan performa yang lebih bertenaga sekaligus jarak tempuh semakin jauh.
Faktor kenyamanan dan kepraktisan juga menjadi perhatian serius dalam pengembangannya. All New Mitsubishi Outlander PHEV sendiri nantinya juga akan hadir dengan platform baru.
Komponen-komponen terintegrasi dan tata letak yang lebih dioptimalkan membuat mobil ini mampu mengangkut hingga tujuh orang penumpang.
Diketahui, Outlander PHEV mengawali debutnya pada 2013 lalu. MMC menyebut mobil ini sudah dijual di lebih dari 60 negara, termasuk Indonesia.
MMC menilai kehadiran Outlander PHEV dalam lini produknya adalah bentuk dedikasi dalam melakukan pengembangan mobil elektrik yang sudah diawali sejak tahun 1964.
Harga dan Spesifikasi Mitsubishi Outlander PHEV
(Foto: Mitsubishi)
Mengacu pada model yang dijual di Indonesia, saat ini Outlander PHEV dijual dengan harga Rp890.000.000 (OTR Jabodetabek Agustus 2021). Performa mobil ini ditunjang mesin 2.400 cc dan dua buah motor yang terletak di depan serta belakang.
Pemanfaatan sumber tenaganya cukup fleksibel dengan tersedia tiga pilihan mode, yakni EV Drive Mode, Series Hybrid Mode, dan Parallel Hybrid Mode.
Pada pilihan EV Mode, mobil bergerak menggunakan tenaga dari motor listrik sepenuhnya. Tidak ada bahan bakar yang digunakan, mode ini menawarkan pengendaraan yang senyap dan ramah lingkungan dengan kecepatan tertinggi mencapai 135 Km per jam.
Lalu pada pilihan Series Hybrid Mode, mobil tetap memanfaatkan tenaga dari motor listrik untuk melaju. Tapi mesin pembakaran internalnya juga bekerja untuk memasok listrik ke dalam baterai.
Sedangkan pada pilihan Parallel Hybrid Mode, mesin pembakaran internal mendapat prioritas untuk menggerakan mobil. Motor listrik berperan memberi tenaga tambahan ketika dibutuhkan.
Baca Juga:
- Alasan Mitsubishi Tak Menghidupkan Kembali Lancer Evolution
- Mitsubishi Sedang Siapkan Mobil Listrik Berharga Murah
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas
