Apa Itu Tune Up Motor? Ini Penjelasan dan Manfaatnya

Seiring waktu pemakaian, sepeda motor terasa tidak lagi bertenaga seperti dulu, menyetel atau melakukan tune up menjadi salah satu solusinya.
Merawat sepeda motor tidak hanya soal tampilan luar saja, tapi juga soal kondisi mesin dan komponen penting lainnya dengan melakukan tune up. Hal ini sangat diperlukan untuk menjaga kondisi sepeda motor tetap prima dan performanya mumpuni saat digunakan menempuh perjalanan jauh maupun dekat.
Baca Juga: Pentingnya Tune Up Mobil, Supaya Gak Gampang ‘Ngambek’
Isi Konten
Apa Itu Tune Up Sepeda Motor?
Dilansir dari berbagai sumber, secara umum tune up adalah serangkaian langkah pengecekan, perawatan, dan penyetelan pada komponen mesin sepeda motor secara menyeluruh.
Adapun tujuan utamanya untuk mengembalikan performa mesin kendaraan ke kondisi terbaiknya.
Tune up berbeda dengan servis berkala yang lebih fokus pada perawatan rutin saja, tanpa membuat performanya naik secara signifikan.
Tune up melibatkan penyesuaian atau penyetelan berbagai bagian mesin, seperti karburator, busi, dan sistem pembakaran.
Melakukan tune up bukan cuma dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, tapi juga bisa mengurangi kemungkinan kerusakan mesin.
Dengan melakukan tune up secara berkala, besar kemungkinan kendaraan roda dua yang Carmudian gunakan akan selalu dalam kondisi terbaik dan siap digunakan setiap saat.
Komponen yang Diperiksa saat Tune Up
Tune up bisa dikatakan satu tingkat di atas perawatan berkala. Mengganti oli mesin dan memompa ban adalah satu hal yang umum dilakukan secara rutin. Tetapi tune up hanya dilakukan sesekali dalam rentang waktu yang berbeda dengan servis berkala.
Menyetel sepeda motor pada dasarnya melibatkan pemeriksaan menyeluruh, terutama di sektor mesin untuk memastikan setiap komponen berjalan lancar.
Berikut beberapa komponen yang disetel atau diperiksa saat tune up:
- Setel katup
- Ganti kampas rem
- Setel karburator
- Periksa keseimbangan/tekanan ban
- Periksa atau ganti minyak rem
- Pengecekan dan penggantian busi
- Pemeriksaan sistem pengapian
- Pembersihan atau penggantian filter udara
- Pemeriksaan rantai dan gir (termasuk pelumasan dan penyetelan)
- Pemeriksaan kondisi aki dan sistem kelistrikan.
Seluruh proses ini bisa memakan waktu lama, jadi tidak harus melakukannya sekaligus atau secara bersamaan. Carmudian bisa membagi waktu untuk pemeriksaan sebagian komponen terlebih dahulu.
Apakah Tune Up Motor Bisa Dilakukan Secara Mandiri?
Pertanyaan yang mungkin terlintas di pikiran Carmudian, apakah tune up bisa dilakukan sendiri? Jawabannya tergantung keahlian dan ketersediaan waktu yang Anda miliki.
Bukan tidak mungkin dengan melakukan tun up secara mandiri biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih terjangkau. Tetapi seberapa besar penghematan yang didapatkan bergantung pada tingkat tune up yang dibutuhkan.
Tidak cuma itu, harus dipastikan dahulu apakah Carmudian memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk memulai tune up. Secara garis besar peralatan yang harus ada, antara lain kunci pas, kompresor angin, feeler gauge, kunci ring, obeng, alat ukur tekanan oli, dan alat ukur tegangan aki.
Apabila Carmudian kurang percaya diri dan tidak memiliki peralatan lengkap, sebaiknya tune up dilakukan oleh mekanik terlatih. Bisa juga dengan datang ke bengkel resmi atau langganan terdekat.
Besaran biaya yang harus dikeluarkan jika melakukan tune up di bengkel sangat bervariasi. Tergantung jenis sepeda motor, komponen yang diperiksa atau diganti, hingga bengkel tempat Carmudian melakukan penyetelan.
Secara umum biaya tune up di bengkel berkisar antara Rp200 ribu sampai Rp500 ribu.
Baca Juga: Biaya Tune Up, Siapkan Bujet Saat Tenaga Mobil Mulai Loyo
Kapan Waktu yang Tepat untuk Tune Up?
Tidak ada aturan baku mengenai rentang waktu kapan sepeda motor harus menjalani tune up. Hal ini tergantung pada penggunanya.
Secara umum, Carmudian dapat melakukan tune up sekira setiap enam bulan. Namun, ada juga yang menyarankan idealnya tune up dilakukan setiap 2.000 hingga 4.000 km tergantung pada intensitas pemakaian sepeda motor.
Jika sepeda motor sering digunakan di jalan berdebu atau dalam kondisi berat, disarankan untuk melakukan tune up setiap 2.000 km. Sebaliknya, apabila jarang digunakan atau ketika menggunakannya selalu dalam kecepatan rendah, bisa melakukan tune up setiap 3.000 hingga 4.000 km.
Di luar dari itu, tune up bisa juga dilakukan jika Carmudian merasa tenaga mesin berkurang, mesin brebet, konsumsi bahan bakar mulai boros, motor sulit dinyalakan di pagi hari atau keluar asap hitam dari knalpot.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Motor di Musim Hujan, Siap Tempur Tiap Hari
Manfaat Tune Up Sepeda Motor
Setelah mengetahui secara singkat mengenai apa itu tune up hingga kapan waktu yang tepat untuk melakukannya, giliran tahu soal manfaat tune up.
Tune up sangat penting untuk menjaga performa sepeda motor tetap optimal dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan berkendara. Meskipun sering dianggap sebagai perawatan minor, tune up memiliki dampak besar bagi kondisi sepeda motor dalam jangka panjang.
Berikut uraian singkat mengenai berbagai manfaat tune up sepeda motor:
- Meningkatkan Performa Mesin
Komponen-komponen yang memengaruhi kinerja mesin, seperti karburator, busi, dan katup, akan disesuaikan dan dibersihkan. Hal ini membuat mesin bekerja lebih halus dan responsif.
Selain itu, tarikan jadi lebih ringan, akselerasi lebih optimal, dan mesin stabil tidak mudah ngadat.
- Hemat Penggunaan Bahan Bakar
Penyetelan karburator atau sistem injeksi yang tepat dapat memastikan campuran udara dan bahan bakar lebih efisien. Di samping itu, pembersihan komponen, seperti filter udara juga mendukung aliran udara yang lancar ke mesin.
Dengan begitu konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.
- Mencegah Kerusakan yang Lebih Parah
Melakukan tune up dapat membantu mendeteksi kerusakan atau keausan komponen sehingga apabila ditemukan komponen yang sudah rusak atau harus diganti dengan yang baru, bisa diketahui lebih awal.
- Meningkatkan Keamanan dan Kenyamanan Berkendara
Tidak cuma membuat sepeda motor optimal, pengguna bisa juga merasa lebih aman karena komponen utama pada kendaraan bekerja dengan baik.
Sepeda motor juga akan terasa lebih nyaman digunakan karena tidak ada suara kasar keluar dari mesin dan mesin lebih stabil.
- Mengurangi Emisi Gas Buang
Melakukan tune up dapat membantu mengurangi emisi gas buang. Motor lebih ramah lingkungan, dengan emisi gas yang lebih rendah.
Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu tune up motor dan manfaatnya. Semoga bisa menjadi gambaran yang jelas tentang betapa pentingnya tune up untuk menjaga performa kendaraan agar tetap sehat.
Kesimpulan
Tune up motor merupakan salah satu langkah penting dalam merawat sepeda motor agar tetap dalam kondisi prima. Dengan melakukan tune up secara berkala, performa mesin bisa kembali optimal, efisiensi bahan bakar meningkat, dan risiko kerusakan bisa diminimalisir.
Selain itu, tune up juga berdampak pada kenyamanan dan keamanan berkendara, serta membantu mengurangi emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan.
Meskipun bisa dilakukan sendiri dengan peralatan yang tepat, jika tidak yakin, lebih baik serahkan pada mekanik profesional agar motor tetap dalam kondisi terbaik.
Tentukan waktu yang tepat untuk melakukan tune up, baik berdasarkan jarak tempuh ataupun gejala yang muncul pada motor, seperti tenaga yang berkurang atau mesin yang sulit dihidupkan.
FAQ
- Apa itu tune up motor?
Tune up motor adalah serangkaian langkah perawatan dan penyetelan komponen mesin secara menyeluruh untuk mengembalikan performa motor ke kondisi terbaiknya. Proses ini meliputi pengecekan karburator, busi, katup, sistem pengapian, dan beberapa komponen lainnya.
- Kapan waktu yang tepat untuk melakukan tune up?
Idealnya, tune up dilakukan setiap 2.000 hingga 4.000 km atau sekitar setiap enam bulan tergantung pada intensitas pemakaian motor. Jika motor digunakan dalam kondisi berat atau sering melalui jalan berdebu, lakukan tune up lebih sering, yaitu setiap 2.000 km.
- Bisa kah tune up motor dilakukan sendiri?
Ya, tune up motor bisa dilakukan sendiri jika kamu memiliki pengetahuan dan alat yang cukup. Namun, jika kamu tidak yakin, lebih baik serahkan pada mekanik profesional agar hasilnya optimal dan aman.
- Berapa biaya untuk melakukan tune up di bengkel?
Biaya tune up di bengkel berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung jenis motor dan komponen yang diperiksa atau diganti.
Penulis: Santo Sirait