UNTUK menembus pasar global, suatu perusahaan tidak hanya tergantung pada strategi pemasaran saja. Rencana pengembangan produk menjadi lebih baik sangat diperlukan. Atas dasar pertimbangan itu, merek ban asal Korea Selatan (Korsel), Hankook mendirikan dua pusat penelitian sekaligus di Daeduk Innopolis, Daejon dan Sangju.
Investasi pembangunan pusat riset itu menghabiskan dana KRW 266 miliar atau Rp3 triliun lebih. Menurut jadwal pembangunan dua pusat riset itu akan selesai pada tahun 2016 dan 2018 mendatang. Untuk pusat penelitian di Daeduk akan diberi nama Hankook Technodome, sementara di Sangju merupakan Hankook Test Engineering Center.
“Hankook Technodome dirancang untuk merefleksikan keyakinan kami bahwa R&D akan menghasilkan suatu pencapaian yang sangat berarti bagi sejarah Hankook Tire. Dikombinasikan dengan budaya perusahaan yang proaktif, fasilitas R&D canggih ini akan menjadi landasan yang baik bagi kami dalam menyusun struktur manajemen berdasarkan pada kepemimpinan yang berkualitas dan progresif,” ujar Seung Hwa Suh, Vice Chairman dan CEO of Hankook Tire dalam keterangan persnya.