Jogyakarta – Memang masih belum biasa terdengar ditelinga kita tentang modifikasi truk. Namun hal ini menjadi “segmen” baru di dunia modifikasi otomotif khususnya truk. Ya, ajang ini adalah Jogjakarta Truck Festival (JTF) 2018 di gelar di Jogja Expo Center pada 7–9 September 2018 diikuti lebih dari 200 peserta yang datang dari berbagai daerah.
Tak ketinggalan dalam ajang JTF, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia mendukung penuh sebagai sponsor utama. Ini merupakan kontes truk terbesar di Indonesia yang menjadi ajang kreasi pengguna truk di Indonesia.
Sebelum acara ini resmi di buka, Jumat (7/9) kemarin dilakukan konvoi truk yang di mulai dari Balai Kota Timoho menuju Jogja Expo Center. Banyak acara menarik di ajang JTF diantaranya kontes modifikasi truk, community gathering. Tak kalah serunya adalah penampilan panggung Brand Ambassador Mitsubishi Fuso, Iwan Fals.
Duljatmono selaku Direktur Sales dan Marketing PT. KTB, mengungkapkan keterlibatan Mitsubishi Fuso dalam acara ini bertujuan untuk memperkuat eksistensi Mitsubishi Fuso di Indonesia. Serta mempererat hubungan dengan komunitas truk di Indonesia.
“Mereka mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk menampilkan ide dan konsep terbaik mereka yang diwujudkan pada truk Mitsubishi Fuso mereka,” kata Duljatmono di sela-sela pembukaan.
Dirinya menambahkan kalau pengguna truk ternyata juga memiliki kreatifitas yang tak kalah dibandingkan pengguna mobil biasa.
Bidik Konsumen Baru
Ajang JTF menjadi tempat berkumpulnya ratusan pemilik dan penggemar modifikasi truk. Menurut pihak KTB kemeriahan JFT 2018 menjadi tempat yang cocok untuk branding dan membidik calon konsumen.
Mitsubishi Fuso berhasil mengumpulkan komunitas setia mereka yaitu Canter Mania Indonesia Community (CMIC) yang datang dari berbagai kota di Indonesia. Kurang lebih 12.000 anggota hadir dan ini membuktikan bahwa Mitsubishi Fuso memiliki komunitas truk terbesar di Indonesia.
Ajang JTF dimanfaatkan KTB bidik konsumen baru. Foto/Carmudi.
“Festival ini memberi dampak positif terhadap perkembangan industri dan bisnis otomotif, khususnya truk,” kata Duljatmono, Direktur Sales and Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors di sela-sela JTF, Sabtu (8/9).
Menurut Duljatmono truk di sini bukan hanya mempunya fungsi sebagai kendaraan angkut tapi juga ada seninya. Selain lukisan dan gambar-gambar, kata-kata yang menghiasi tubuh truk mengungkapkan tingkat kreativitas mereka yang tinggi. Bahkan beberapa truk juga melakukan modifikasi dengan menambahkan aksesoris sehingga kendaraan niaga itu tampil sangat beda dengan aslinya
Kontes modifikasi Jogja Truck Festival 2018 kali ini mengangkat tema ‘Panorama Indonesia’ dan diikuti peserta hadir dari Sumatra Barat, Kalimantan Barat, Lampung, Jambi. Ada juga dari Jepara, Cirebon, Jember, Malang, Solo, Kudus, Bali, Lombok, Mojokerto, Blitar dan Yogyakarta serta Wonogiri.(dol)