Berita

Bayar Tol Pakai Aplikasi Cantas, Saldo “Kesedot” Otomatis

Jakarta — Bayar tol pakai aplikasi Cantas nantinya pengendara tak perlu lagi berhenti untuk menempelkan kartu uang elektronik ke mesin yang berada di pintu tol. Saldo yang terdapat di dalam aplikasi akan terpotong secara otomatis.

Bayar Tol Pakai Aplikasi Cantas, Saldo “Kesedot” Otomatis

Bayar Tol Pakai Aplikasi Cantas, Saldo “Kesedot” Sendiri (Foto: Bank Indonesia)

Dalam beberapa hari belakangan ini nama aplikasi Cantas ramai menjadi bahan pemberitaan. Padahal keberadaan aplikasi itu sendiri masih menjadi tanda tanya.

Carmudi coba melakukan pencarian di Google Play Store dan Apple App Store, Rabu (16/2/2022) dengan kata kunci “Cantas” namun hasilnya nihil.

Nama aplikasi Cantas ngetop berawal dari pernyataan Danang Parikesit, Kepala Bidang Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dirinya mengungkapkan rencana ke depan mengenai inovasi pembayaran tol yang bersifat contactless dan cashless melalui proyek Multi Lane Free Flow (MLFF).

Ia menyampaikan hal tersebut dalam diskusi virtual “Casual Talks on Digital Payment Innovation of Banking” yang ditayangkan di kanal YouTube Bank Indonesia (BI), Senin (14/2/2022).

“Kita ingin lebih maju lagi dengan tanpa menggunakan kartu. Tapi menggunakan teknologi yang bernama Global Navigation Satelite System (GNSS),” katanya.

>>>>> Cari mobil bekas dari penjual terpercaya? Cek di sini!

Konsep dan Cara Kerja Aplikasi Cantas

Konsepnya ialah memanfaatkan smartphone milik para pengemudi sebagai alat untuk mendeteksi posisi mobil. Utamanya saat keluar dan masuk jalan tol. Aplikasi Cantas berfungsi menjembatani komunikasi antara smartphone dan satelit.

Selain itu, aplikasi Cantas juga memiliki fungsi sebagai dompet elektronik. Jadi, setiap kali pengemudi melewati jalan tol maka saldo di dalam dompet elektronik tersebut akan tersedot atau berkurang sesuai dengan tarif tol yang berlaku.

Ilustrasi smartphone di dalam mobil

Ilustrasi (Foto: PC Mag)

“Anda akan dikenali dengan menggunakan smartphone sebagai electronic on board unit untuk mengenali pola perjalanan. Dan menjadi cara operator tol, perusahaan tol akan memotong saldo dari e-wallet,” kata pria yang mendapat gelar doktor dalam bidang transportasi dari Technische Universitat Wien, Austria tersebut.

Untuk menggunakan aplikasi Cantas, pengendara akan diminta melakukan registrasi terlebih dahulu. Hal ini termasuk memasukkan data mengenai dirinya dan kendaraannya.

“Sejak Desember di sebagian Indonesia kita akan memulainya terutama di Jakarta,” sambung Danang.

Pada akhirnya cara ini diharapkan mampu mempercepat transaksi di pintu tol hingga nol detik. Danang menyebut mungkin saja ke depannya pintu tol sudah tidak dibutuhkan lagi.

Dengan begitu pengendara yang masuk dan keluar tol tinggal melewatinya saja. Proses pembayaran akan dilakukan secara otomatis di dalam aplikasi Cantas.

Danang juga menyampaikan, aplikasi Cantas akan dilengkapi dengan beberapa opsi yang bisa dimanfaatkan pemilik mobil untuk melakukan pengisian saldo. Di antaranya melalui rekening bank, kartu kredit, hingga layanan teknologi finansial yang dimiliki oleh pengendara tersebut.

Danang menyadari betul pekerjaan terbesar dalam inovasi ini ialah edukasi yang harus diberikan kepada pengguna jalan tol.

“Pekerja besarnya bukan pada sisi teknis, tapi pada sisi edukasi. Baik untuk konsumen ritel dan korporat. Terutama untuk pengemudi truk dan perusahan truk karena mereka adalah konsumen utama kami,” katanya.

>>>>> Cari mobil bekas dari penjual terpercaya? Cek di sini!

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Mada Prastya

Bergabung sebagai penulis di Carmudi Indonesia sejak Februari 2021. Menyukai kendaraan roda dua karena simpel, cepat, dan memberi rasa kebebasan dalam berkendara. Email: mada.prastya@icarasia.com

Related Posts