Jakarta – Hyundai Ioniq Electric punya tampilan elegan dan futuristik, beda dengan Kona Electric yang memiliki desain lebih sporty. Tak cuma dari segi tampilan luar saja, perbedaan antara keduanya juga menjalar hingga ke bagian interior. Meski begitu, baik Hyundai Ioniq Electric maupun Kona Electric sama-sama menggunakan tenaga listrik.

“Yang membuat Hyundai Kona Electric berbeda, desainnya sporty, lalu kompak SUV. Joknya hitam, kemudian dari bentuk desain kabin memberikan kenyaman pada pengemudi untuk melihat informasi dari head unit di depan maupun mengoperasikan tombol-tombol di tengah,” ungkap Makmur, Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) saat acara peluncuran, Jumat (6/11/2020).

Terkait harga jual, keduanya hanya terpaut cukup tipis sekali. Hyundai Ioniq Electric tipe tertinggi yaitu Signature dibanderol Rp664,8 juta. Sedangkan Kona Electric hanya tersedia dalam satu tipe saja dengan harga Rp674,8 juta (on the road Jakarta).

Beda Hyundai Ioniq Electric dengan Kona Electric bisa juga dilihat dari jenis.

Ioniq Electric merupakan mobil jenis hatchback sedangkan saudaranya adalah SUV. Itu artinya Kona Electric punya dimensi lebih besar ketimbang Ioniq Electric.

“Kalau kita lihat area belakang Kona Electric, bangkunya bisa dliipat hingga rata, sehingga mau bawa barang-barang olah raga sangat enak dan luas,” terang Makmur.

Fakta Menarik Seputar Hyundai Kona Electric

Kona Electric punya panjang bodi 4.180 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.555 mm. Mobil asal Korea Selatan ini memiliki over hang yang pendek sehingga memberikan kontrol manuver gesit dan stabilitas berkendara yang unggul saat melaju.

SUV kompak ini didesain dengan mengedepankan sisi mobilitas, efisiensi, dan tampilan yang modern. Sistem pencahayaan di bagian depan dan belakang mobil menggunakan LED, sehingga membuatnya semakin terlihat modren.

Semakin lengkap berkat penyematan electric sunroof dan pelek 17 inci dengan desain modern khas mobil listrik serta struktur kokoh untuk kenyamanan berkendara sehari-hari.

Kenyamanan merupakan aspek yang penting. Berkendara dengan Hyundai Kona Electric membuat perjalanan semakin nyaman dengan beberapa fitur canggih seperti Qi wireless charger, heated & ventilated seat dan Heads up Display (HUD) combiner.

Bangku paling belakang bisa dilipat rata sehingga dapat memberikan ruang tambahan bagi barang bawaan.

Kona Electric juga dilengkapi dengan Drive Mode Select, Rear View Monitor with Dynamic Parking Guides, Parking Distance Warning, dan Tire Pressure Monitoring System.

Menggunakan motor listrik sinkron bermagnet permanen dengan kemampuan mengeluarkan tenaga sebesar 134 hp dan torsi 395 Nm. Sumber utama tenaga penggerak berasal dari baterai lithium ion 39,2 kWh. Dalam keadaan baterai terisi penuh Kona Electric mampu melaju hingga 345 km.

Spesifikasi Utama

• Tipe motor Permanent Magnet Synchronous Motor (PMSM)
• Tipe baterai Lithium-ion polymer
• Tipe transmisi Single speed reduction gear
• Suspensi depan McPherson Strut
• Suspensi belakang Multi-link
• Sistem pengereman Electric vacuum booster (regenerative braking)
• Tipe rem depan Ventilated disc
• Tipe rem belakang Solid disc
• Ukuran pelek 7.0 x 17J
• Ukuran ban 215 / 55R17
• Electronic Parking Brake
• Tire Pressure Monitoring System
• Hill Start Assist (HSA)
• 6 Airbags
• Portable Charger

 

Penulis: Santo Sirait

Baca Juga: 

Dibanderol Mulai Rp624 Jutaan, Ini Keistimewaan Hyundai Ioniq Electric