Carmudi Indonesia

Berambisi, Michelin Umumkan Strategi ‘All Sustainable’ untuk 2030

Michelin, pasok ban baru untuk musim balap 2017 (motogp)

Jakarta – Michelin telah mengumumkan strategi yang berlandaskan prinsip “All Sustainable”; Michelin in Motion pada 2030.

Visi All Sustainable ini adalah upaya untuk mencapai keseimbangan antara aspek karyawan (people), lingkungan (planet), dan profit secara terus menerus.

“Sustainable bagi kita tidak hanya tentang lingkungan. Kita ingin menjadi perusahaan yang selalu bisa menciptakan value bagi  konsumen. Ada tiga aspek yang harus diraih, yaitu di sektor bisnis atau kita sebut profit, lalu di sektor people (karyawan) yang terus berkembang, dan di area lingkungan (planet),” jelas Steven Vette selaku Presiden Direktur Michelin Indonesia di acara buka puasa bersama, Rabu (28/4/2021) kemarin.

Pemaparan pihak Michelin mengenai strateginya pada 2030. (Foto: Nadya/Carmudi)

People 

Planet

Profit

Ambisi Lain Michelin 

Ambisi lain Michelin menerangkan strategi terbaik. (Foto: Nadya/Carmudi)

Selain itu, Michelin juga memiliki ambisi lainnya, yaitu melokalisasi pusat produksi. Kapasitas produksi ban besutan Michelin di Asia pada 2020 mencapai 18 persen dari total kapasitas produksi Michelin di seluruh dunia.

Pada 2023, kapasitas tersebut akan ditingkatkan hingga sebesar 22 persen yang berfokus pada pelayanan kebutuhan pasar regional, khususnya Asia. Penambahan kapasitas ini akan diprioritaskan di Thailand, Cina, serta Indonesia.

Khusus di Indonesia, penambahan kapasitasnya berasal dari pabrik ban milik Michelin, yakni PT Multistrada Arah Sarana.

Saat ini, pihak Michelin telah menginvestasikan dana untuk meningkatkan kapasitas produksi Multistrada secara bertahap, khususnya untuk ban roda dua dan ban kendaraan penumpang.

Baca Juga:

Penulis: Nadya Andari

Editor: Dimas

Exit mobile version