Carmudi Indonesia

Berdampak Positif, Diskon PPnBM Mobil Baru Akan Diperpanjang

Jakarta – Diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah untuk mobil baru telah bergulir sejak Maret 2021. Dampaknya sangat positif terhadap penjualan mobil nasional, khususnya bagi model-model mobil yang memperoleh diskon PPnBM.

Awalnya program diskon PPnBM ditujukan bagi mobil baru rakitan lokal bermesin 1.500cc ke bawah. Kemudian, pada bulan berikutnya pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memutuskan untuk memberikan diskon PPnBM kepada mobil bermesin 1.501 sampai 2.500cc.

Diskon PPnBM Mobil Baru

All New Suzuki Ertiga (Foto: Santo/Carmudi)

Besaran diskon yang diberikan untuk mobil baru bermesin kecil dan besar berbeda, begitu juga dengan masa berlakunya.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan bahwa, program keringanan pajak khusus mobil baru bermesin 1.500cc ke bawah maupun 1.501 sampai 2.500cc berhasil meningkatkan penjualan mobil di Indonesia dan membuat industri otomotif kembali bergerak.

“Ini program yang sangat berhasil untuk menstimulus peningkatan penjualan mobil. Pada triwulan dua 2021 kenaikannya enggak main-main sekira 758,68 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu triwulan dua 2020,” ungkap Menperin Agus saat melakukan Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR yang disiarkan di Youtube, Rabu (25/8/2021).

Melihat begitu pesatnya pertumbuhan penjualan sejak program tersebut bergulir, Menperin Agus mengusulkan untuk memperpanjang diskon PPnBM. Hanya saja, ia tidak menyebutkan secara gamblang perpanjangan diskon PPnBM yang di maksud apakah khusus untuk mobil 1.500cc atau 1.501 sampai 2.500cc juga termasuk.

Mengingat pemberian diskon pajak sebesar 100% untuk mobil 1.500cc dan 50% serta 25% khusus mobil berkubikasi 1.501 sampai 2.500cc akan habis masa berlakunya bulan ini.

Daihatsu Xenia dan Terios laris manis pasca relaksasi PPnBM (Foto/Carmudi)

“Kami sudah menandatangani surat kepada Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati), untuk mengusulkan perpanjangan program PPnBM ditanggung pemerintah,” tutur Agus.

Menurut Menperin Agus, berkat program diskon PPnBM ini yang diuntungkan bukan hanya pabrikan mobil saja, tapi juga industri pendukungnya.

“Industri-industri pendukung di belakangnya itu banyak sekali, tier 1, tier 2 dan tier 3, belum lagi Industri Kecil Menengah (IKM) yang terlibat di dalamnya. Sehingga industri bisa tumbuh,” tegas dia.

Penjualan Mobil Peserta PPnBM

Melalui keputusan Kemenperin, tercatat sebanyak 29 model mobil yang bisa memanfaatkan diskon PPnBM dari awalnya hanya 21 model.

Berdasarkan data penjualan mobil peserta PPnBM periode Juni 2021 yang dipublikasikan oleh Kemenperin, tercatat beberapa model di antaranya mengalami peningkatan penjualan yang sangat signifikan ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Pemesanan Toyota Kijang Innova naik berkat diskon PPnBM (Foto: TAM)

Berikut hasil penjualan mobil peserta PPnBM Juni 2021:

Mobil bermesin 1.500cc ke bawah

Mobil bermesin 1.501 sampai 2.500cc

Baca Juga: 

 

Penulis: Santo Sirait

Exit mobile version