Drag Race BMW E30 ‘Mas Boy’ Vs Lamborghini Aventador: Mana Lebih Kencang?

Amsterdam – BMW E30 adalah sedan kompak legendaris. Diproduksi antara 1982 sampai 1994, mobil ini juga sempat menjadi ikon mobilnya anak muda tajir di Indonesia. Tidak heran, BMW E30 menjadi properti dalam film layar lebar ‘Catatan Si Boy’ pada 1987.
Seri mesin M40 yang digunakan pada E30 terkenal begitu bandel. Selain itu, modifikasi yang dilakukan juga relatif mudah dengan part aftermarket yang masih melimpah hingga saat ini.
Sekalipun wujudnya hanya sedan kompak, kemampuan BMW ‘Mas Boy’ ini tidak bisa diremehkan. Sebagai buktinya, BMW 325i berani menantang balap drag melawan supercar Lamborghini Aventador.
Lantas, apa rahasianya BMW Seri 3 ini nekat melawan supercar yang sudah terkenal dengan performa ganasnya itu? Gaharnya performa mesin BMW 325i dengan sejumlah modifikasi, rupanya membuat sang pengemudi percaya diri melawan supercar berlogo banteng mengamuk.
Dikutip dari Carscoops, output mesin 325i meroket mencapai 725 HP. Di atas kertas, tenaga mobilnya menjadi lebih besar ketimbang Aventador yang tenaganya ‘hanya’ 690 HP.
BMW E30 Menang Top Speed
Balapan ini berlangsung di trek lurus dengan jarak 800 meter. Saat balap berlangsung, BMW E30 awalnya kalah saat start ketika Lamborghini Aventador melesat dengan mulus.
Ketika kecepatan mulai konstan, BMW E30 mulai bisa menyusul sang banteng. Namun demikian, Aventador berhasil mencapai garis finis terlebih dahulu. Dengan begini, apakah BMW Seri 3 ini bisa dibilang benar-benar kalah?
Sebenarnya tidak, karfena BMW dengan kelir hitam ini unggul dari sisi top speed atau kecepatan tertinggi di trek. Lamborghini Aventador yang memenangkan balap hanya berhasil mencatatkan kecepatan 262,19 km/jam sedangkan BMW mampu melesat hingga kecepatan 287,08 km/jam.
Lamborghini Aventador berhasil melesat dengan mulus karena didukung sistem penggerak all wheel drive. Sementara itu, BMW 325i dengan sokongan turbo berpenggerak roda belakang.
Apabila BMW juga memakai sistem penggerak all wheel drive, bukan tidak mungkin Aventador bisa tersusul dengan mudah dan BMW memenangkan balapan. (dna)