Berita

BMW Recall Puluhan Ribu Mobil Listrik Imbas ‘Mati Mendadak’

Munchen – BMW dikabarkan melakukan pemanggilan unit kembali atau recall terhadap puluhan ribu mobil listrik yang dijual di seluruh dunia.

Tercatat ada lebih dari 70 ribu unit mobil listrik yang terdiri dari berbagai model, seperti i4, i5, i7, dan iX tahun produksi 2022 hingga 2024.

Recall mobil listrik BMW akibat adanya malfungsi perangkat lunak yang memicu penghentian sistem tegangan tinggi.

recall mobil listrik bmw

(Foto: BMW)

Dikutip Carscoops, Selasa (1/7/2025), atas kejadian tersebut, membuat mobil listrik ini kehilangan daya penggerak dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Pada laporan resmi recall yang dilakukan BMW pada mobil listriknya ini disebutkan ada 70.852 unit mobil yang terdampak karena perangkat lunak motor listriknya mati mendadak.

Ketika dirunut, masalah ini berasal dari kesalahan sistem yang dapat mendeteksi adanya kondisi isolasi ganda pada komponen motor listrik.

Baca juga: BMW Luncurkan Dua Mobil Baru Sekaligus, Harga Mulai Rp900 Jutaan

Saat hal tersebut terjadi, maka sistem akan secara otomatis mematikan tegangan tinggi dengan durasi 15-20 detik setelah munculnya peringatan pada layar head unit.

Dalam kondisi ini, mobil hanya dapat meluncur tanpa tenaga alias berada dalam posisi mati mendadak walaupun fitur kemudi dan pengereman masih tetap bisa digunakan.

Merek asal Jerman ini mengaku sudah menemukan masalah ini sejak 2021 silam, namun dalam penyelidikan hal ini disebabkan oleh adanya kotoran yang masuk ke dalam motor listrik.

recall mobil listrik bmw

Dalam proses investigasi yang cukup panjang, BMW akhirnya menemukan jika sistem perangkat lunak ini tak bisa secara akurat membedakan apakah kondisi isolasi ganda itu benar-benar nyata atau hanya kesalahan deteksi dari isolasi tunggal.

Sebagai langkah preventif, sistem akan langsung mematikan tegangan tinggi sebagai bagian dari fitur keselamatan untuk menghindari risiko sengatan listrik atau potensi panas berlebih.

BMW mencatat ada sekitar 43 klaim garansi yang masuk akibat mobil kehilangan tenaga ketika sedang dikendarai dengan kecepatan di atas 32 km/jam.

Baca juga: 5 BMW Klasik yang Cocok Jadi Koleksi

Kendati demikian, BMW mengaku belum mendapatkan laporan kecelakaan satu pun akibat adanya masalah seperti ini.

Sebagai solusinya, BMW akan memperbaiki pembaruan perangkat lunak ini menggunakan jaringan internet via over-the-air (OTA).

Pemilik mobil juga bisa mendatangi diler resmi untuk dilakukan pengecekan dan pembaruan perangkat lunak pada mobil listriknya.

BMW i5 Touring

(Foto: Carmudi/Mada Prasya)

BMW nantinya akan mengirimkan notifikasi recall kepada pemilik mobil listrik pada 5 Agustus 2025 mendatang demi kenyamanan konsumen.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika dikendarai. It's not about the miles per gallon, but it's about the smiles per gallon

Related Posts