Bodi Mobil Digores Orang Iseng, Kamera Tesla Otomatis Rekam Tindakan Pelaku

Jakarta — Mobil Tesla memiliki fitur keamanan bernama Sentry Mode yang bertugas memonitor lingkungan di sekitar kendaraan melalui kamera yang berada di eksterior. Fungsinya termasuk merekam tindak kejahatan, seperti ketika mobil digores orang tak dikenal baik secara sengaja ataupun tidak.
Belakangan ini fitur Sentry Mode pada mobil Tesla mendapat sorotan sejumlah media otomotif asing. Pasalnya fitur tersebut benar-benar menunjukkan manfaatnya bagi pemilik yang ingin mengetahui penyebab kerusakan “misterius” pada bodi kendaraan.
Contohnya seperti kasus yang terjadi di Inggris belum lama ini. Dirangkum dari Carscoops, Senin (27/12/2021), seorang perempuan berusia 57 tahun terekam secara sengaja menggores bodi Tesla Model 3 yang terparkir tepat di sebelah Nissan Juke miliknya.
Kejadian bermula ketika perempuan tersebut hendak memasukkan barang belanjaan ke dalam mobil Nissan Juke-nya. Namun setelah itu dirinya menggores bodi Tesla Model 3 yang terparkir di sebelahnya menggunakan sebuah anak kunci.
Tindakan yang tak pantas ditiru tersebut terekam oleh kamera yang menempel pada sepatbor depan Tesla Model 3.
Berdasarkan keterangan kepolisian, tindakan tersebut dilakukannya karena ia kesal mobil Tesla Model 3 parkir terlalu mepet. Padahal dirinya sendiri yang terbukti parkir melenceng dari garis batas yang sudah ditentukan.

Mobil Digores Orang Iseng, Fitur Kamera Mobil Ini Bisa Otomatis Rekam Tindakan Pelaku (Foto: Carscoops)
Fitur Sentry Mode pada mobil Tesla memanfaatkan lebih dari satu kamera. Cuplikan dari angle lain berhasil merekam wajah perempuan tersebut termasuk mobil Nissan Juke yang dikendarainya. Materi inilah yang kemudian digunakan pihak kepolisian melakukan pelacakan.
Akhirnya perempuan tersebut diwajibkan membayar kerugian kepada pemilik sejumlah 1.078,33 paun atau sekitar Rp20,5 juta.
Perlu Diadopsi Pabrikan Lain
Mengutip situs web resmi Tesla, fitur Sentry Mode hadir sebagai lapisan tambahan terhadap keamanan kendaraan karena secara terus menerus akan memonitor lingkungan di sekitarnya.
Fitur ini bekerja dalam tiga tahap atau status. Pertama ialah status Standby yang artinya semua kamera pada eksterior menjalani tugas mendeteksi ancaman saat mobil sedang ditinggal pemiliknya.
Lalu status Alert yang aktif ketika adanya potensi ancaman ringan, semisal seseorang bersandar di mobil. Layar pada interior pun langsung menyala dan menampilkan pesan bah kamera sedang merekam.
Kemudian status yang paling tinggi ialah Alarm. Status ini aktif jika ada ancaman serius pada kendaraan, misalnya seseorang memecahkan kaca mobil. Status ini juga dibarengi audio menyala dengan volume maksimum.
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas