Tempat Charge Mobil Listrik, Ketahui Lokasi Terdekat dengan Cara Ini

Tempat charge mobil listrik tidak sulit untuk ditemukan. Selain melalui Google Maps, konsumen juga bisa mengetahui lokasinya menggunakan aplikasi PLN Mobile.
Makin maraknya penggunaan mobil listrik berbasis baterai pastinya bakal membentuk kebiasaan baru di tengah-tengah masyarakat terutama yang menjadi pemiliknya.
Jika sebelumnya kita harus ke pom bensin, pemilik mobil listrik justru bakal mencari tempat yang dinamakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mengisi baterai kendaraannya.
Tempat ini bisa menjadi solusi bagi konsumen yang tidak bisa melakukan pengisian daya di tempat tinggalnya.
Baca juga: Asyik! Jumlah SPKLU Rest Area Travoy Terus Bertambah
Dibandingkan dengan pom bensin yang sudah dikenal sejak lama, SPKLU tergolong sebagai “barang baru”. Bukan mustahil banyak masyarakat yang belum mengetahui lokasinya.
Isi Konten
Cara Menemukan Tempat Charge Mobil Listrik Terdekat
Cara mudah untuk menemukan lokasi SPKLU ialah dengan menggunakan aplikasi PLN Mobile. Masyarakat bisa mendapatkan informasi lebih lengkap dibandingkan mencarinya melalui Google Maps.
Aplikasi PLN Mobil itu sendiri tersedia untuk smartphone berbasis Android atau iOS.
Setelah membuka aplikasi tersebut, lokasi SPKLU bisa diketahui dengan masuk ke menu “Electric Vehicle” lalu masuk ke pilihan “SPKLU”.
Setelah itu, masyarakat bisa menyaring lokasinya berdasarkan filter-filter yang tersedia, misalnya lokasi terdekat, operator, jenis konektor, atau kapasitas.
Sebagai contoh, berikut ini daftar SPKLU yang berada di sekitar kantor Carmudi.
- SPKLU Gedung Kementerian BUMN, Jl. Medan Merdeka Selatan, No. 13
- SPKLU Menara Danareksa, Jl. H. Agus Salim, No. 12
- SPKLU PLN UID Jakarta Raya, Jl. M.I. Ridwan Rais, No.1
- SPKLU Bank Indonesia, Jl. Budi Kemuliaan
- SPKLU PT Asuransi Ramayana, Jl. Suryapranoto
- SPKLU BTN Tower, Jl. Gajah Mada, No. 1
- SPKLU PLN Enjiniring, Jl. KS Tubun I, No 2
- SPKLU Amuya Kafe Kemayoran, Jl. Angkasa 1
- SPKLU Mesjid Sunda Kelapa, Jl. Taman Sunda Kelapa, No. 16
- SPKLU Posko Gunung Sahari, Jl. Gunung Sahari, No. 12
- SPKLU Grha BNI, Jl. Jenderal Sudirman, No. 1
- SPKLU Kemensos, Jl. Salemba Raya, No. 28
Biaya Cas Mobil Listrik
Selain mengetahui lokasi SPKLU, pemilik mobil listrik juga perlu mengetahui biaya yang berlaku untuk pengecasan kendaraannya di SPKLU.
Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 1 Tahun 2023.
Menurut peraturan tersebut, tarif pengisian daya SPKLU adalah Rp2.466 per kilowatt hour (kWh).
Sedangkan, untuk biaya pengecasan di SPKLU fast charger dan ultra fast charger tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 182.K/TL.04/MEM.S/2023.
Biaya adalah Rp25.000 per pengisian untuk SPKLU fast charger (25—50 kW) dan Rp57.000 per pengisian untuk SPKLU ultra fast charger (>50 kW).
Dengan biaya sebesar itu, banyak pihak yang menilai bahwa mobil listrik membutuhkan biaya operasional yang lebih terjangkau dibandingkan mobil bermesin pembakaran internal.
Jenis Soket Charge Mobil Listrik
Sementara itu, mobil listrik yang beredar di Indonesia pun terpantau menggunakan jenis soket charger yang berbeda-beda.
Soket yang kini banyak digunakan, antara lain:
- AC Type 2
- DC Chademo
- DC CCS2
Secara umum jenis soket charger mobil listrik itu sendiri dibagi menjadi dua kategori, yaitu Alternating Current (AC) dan Direct Current (DC).
Soket AC menawarkan durasi pengecasan yang membutuhkan waktu lebih lama. Contohnya adalah soket Type 2 yang memiliki ciri khas memiliki tujuh lubang.
Sementara itu, untuk soket DC menawarkan durasi pengecasan yang jauh lebih cepat dibandingkan DC.
Contoh soketnya bernama Chademo yang memiliki empat lubang. Selain itu, ada soket DC yang dinamakan CCS2 dengan wujud mirip Type 2, tapi ada tambahan sepasang konektor lagi di bawahnya.
Kelebihan Mobil Listrik
Bukan tanpa alasan populasi mobil listrik makin banyak terlihat di jalan raya. Hal ini didukung beberapa keunggulan yang ditawarkannya.
Berikut ini beberapa kelebihan dari mobil listrik yang telah kami rangkum.
- Lebih Halus Dikendarai. Mayoritas mobil listrik menawarkan pengalaman berkendara yang lebih halus sehingga cocok bagi yang menginginkan kenyamanan.
- Torsi Instan. Mobil listrik pun tidak perlu menunggu hingga putaran mesin tertentu untuk mendapatkan tenaga dan torsi tertingginya.
- Lebih Hemat. Alasan lainnya banyak orang melirik mobil listrik ialah biaya operasional yang lebih diklaim lebih hemat dibandingkan mobil bensin atau diesel.
- Dilengkapi Fitur-Fitur Canggih. Mobil listrik kerap dilengkapi dengan banyak fitur canggih atau unik, misalnya saja kemampuan untuk menjadi sumber listrik berbagai barang atau peralatan elektronik.
- Insentif. Pemilik mobil listrik juga bisa menikmati beberapa insentif, misalnya bebas dari aturan ganjil genap di jalanan Jakarta. Beberapa tempat juga menyediakan fasilitas khusus untuk mobil listrik, misalnya bebas tiket masuk, parkir khusus, atau diperbolehkan masuk ke kawasan-kawasan tertentu.
Kekurangan Mobil Listrik
Kendati demikian, ekosistem mobil listrik di Indonesia belum sepenuhnya terbentuk, oleh karenanya ada beberapa kekurangan yang patut menjadi perhitungan masyarakat.
- Harga Mahal. Walau tersedia produk dengan harga terjangkau, tapi kebanyakan mobil listrik yang ideal dibanderol dengan harga tergolong tinggi.
- Infrastruktur Masih Terbatas. Walau jumlah tempat charge mobil listrik terus bertambah, tapi untuk saat ini masih lebih mudah bagi masyarakat untuk menemui pom bensin.
- Pengecasan Butuh Waktu Lama. Bukan hanya itu, tapi proses pengecasan baterai mobil listrik juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Walau menggunakan soket DC, waktu yang dibutuhkan belum secepat isi bensin.
- Range Anxiety. Bukan hal yang mustahil pemilik mobil listrik mengalami perasaan yang dinamakan range anxiety, yaitu kekhawatiran akan situasi kehabisan baterai sebelum tiba di tujuan.
Kesimpulan Tempat Charge Mobil Listrik
Bisa dibilang jumlah tempat charge mobil listrik terus bertambah. Hal ini seiring upaya pemerintah dan pihak-pihak terkait mendorong masyarakat untuk menggunakan kendaraan bebas emisi ini.
Masyarakat bisa mengetahui lokasi SPKLU dengan mudah menggunakan aplikasi yang ada, antara lain PLN Mobile.
Aplikasi ini menawarkan informasi yang lebih lengkap dibandingkan Google Maps.
Melalui aplikasi PLN Mobile, masyarakat bisa mendapatkan informasi, seperti jenis soket charger yang digunakan, operator penyedia, status penggunaan, dan sebagainya.
Selain mengetahui lokasinya, pemilik mobil listrik juga disarankan memahami jenis soket yang sesuai. Beberapa jenis soket yang tersedia, antara lain AC Type 2, DC Chademo, dan DC CCS2.
FAQ
Selanjutnya mari simak beberapa pertanyaan tentang topik terkait yang beredar di internet.
-
Apa Bedanya SPKLU dan SPLU?
SPLU yang merupakan singkatan Stasiun Pengisian Listrik Umum berguna sebagai sumber listrik untuk kebutuhan yang cukup universal, misalnya pedagang kaki lima hingga fasilitas umum.
Sedangkan, SPKLU dibuat khusus sebagai tempat pengecasan mobil listrik.
-
Apakah Mobil Listrik Bisa Charge di Rumah?
Konsumen bisa mengisi daya mobil listrik di rumah dengan menggunakan wall charger yang dibuat khusus. Selain itu, ada juga mobil listrik yang tidak membutuhkan alat tersebut untuk pengisian daya di rumah.
-
Apakah Mobil Listrik Pakai Oli?
Mobil listrik tidak menggunakan oli mesin. Hal ini juga menjadi keunggulan tersendiri bagi mobil listrik dibandingkan mobil bermesin pembakaran internal.
Baca juga: Punya Fitur Baru, Google Maps Bisa Mencari SPKLU Terdekat
Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas