Carmudi Indonesia

Cara Mengatur Kaca Spion Mobil yang Benar, Jangan Keliru Lagi!

cara mengatur spion mobil

Siapa yang merasa masih kesulitan atau ragu-ragu mengatur kaca spion mobil?

Memang, ternyata belum tentu pengaturan spion mobil yang kita lakukan itu benar, lho.

Nah, biar yakin dan mengemudi pun tetap nyaman dan aman, yuk, simak artikel ini tentang bagaimana mengatur kaca spion yang baik.

Spesifikasi Seres E1

Kaca spion mobil. (Foto: Santo/Carmudi)

Kaca tersebut memiliki berbagai fungsi, salah satunya memantau kondisi lalu lintas di belakang.

Dengan adanya kaca spion, pengemudi mobil juga jadi bisa mengetahui apakah mobilnya menghalangi kendaraan lain atau tidak di belakang yang sedang terburu-buru.

Jika kaca spion tidak digunakan secara benar, kemungkinan Carmudian bisa mengalami kecelakaan saat berkendara.

Perlu diketahui, tidak semua area bisa terlihat lewat kaca spion.

Area ini yang biasa dikenal sebagai blind spot. Setiap kendaraan memiliki blind spot yang berbeda-beda.

Blind spot sebenarnya dapat diminimalkan dengan mengatur kaca spion kiri, tengah, dan kanan secara benar sebelum mulai berkendara.

Kaca spion kiri dan kanan bisa diatur agak melebar, sedangkan kaca spion tengah diatur sedemikian rupa hingga pengemudi bisa melihat kendaraan lain di belakang.

Baca Juga: Panduan Mengatur Kaca Spion Mobil, Begini Caranya

Isi Konten

Jenis-Jenis Kaca Spion Mobil

Ada beberapa jenis kaca spion yang perlu diketahui pengguna mobil.

Berikut ini adalah jenis-jenis kaca spion mobil dan penjelasan detailnya dilansir dari berbagai sumber.

Kaca Spion Luar

Sesuai namanya, kaca spion ini berada di luar mobil dan menempel di sisi kiri-kanan mobil.

Keberadaan kaca spion luar sangat berguna bagi pengemudi mobil saat ingin belok.

Dianjurkan pengemudi melihat kaca spion ini terlebih dahulu sebelum belok agar tidak tabrakan dengan kendaraan lain dari sisi kiri atau kanan.

Idealnya, kaca spion luar dapat menunjukkan seperempat bodi mobil.

Kaca Spion Dalam

Pada umumnya, kaca spion dalam menempel di plafon mobil dekat pengemudi.

Kaca spion dalam. (Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Pengemudi tentu membutuhkan kaca spion ini untuk mengatur jarak dengan kendaraan di belakang saat berkendara atau untuk parkir mundur.

Disarankan pengemudi juga melihat kaca spion dalam saat ingin belok selain melihat kaca spion luar.

Pengemudi seringkali kesulitan melihat kaca spionnya karena terkena silau sinar matahari atau lampu kendaraan lain di belakang.

Untungnya, saat ini sudah ada beberapa produsen kaca spion mobil yang mengandalkan fitur Anti-Glare Properties.

Ada juga fitur lain berupa Auto-Dimming Mirror beserta sensor forward-looking.

Saat ada cahaya berlebih dari lampu kendaraan lain, sensor ini akan merespon intensitas cahaya tersebut dan meredupkan pantulannya.

Dengan demikian, fitur tersebut dapat merefleksikan cahaya yang lebih “bersahabat”.

Kaca Spion Tambahan

Kaca spion tambahan di mobil umumnya berfungsi untuk melengkapi kaca spion dalam maupun luar.

Sebagai informasi, ada kaca spion tambahan bernama blind spot mirror.

Kaca spion tersebut biasanya disematkan di dekat kaca spion luar.

Ada juga yang menempel di kaca spion luar.

Kaca spion tambahan ini berguna untuk mengurangi titik blind spot bagi pengemudi.

Selain itu, ada pula kaca spion tambahan yang disebut dengan nama spion fender.

Biasanya, kaca tersebut diletakkan di bagian depan mobil, tepatnya di atas bemper.

Pengemudi mobil yang memiliki bodi besar pasti membutuhkan kaca spion ini untuk parkir ataupun melewati jalan sempit seperti jalan gang dengan mudah.

Cara Mengatur Kaca Spion Mobil

(Foto: Learndriving)

Terdapat beberapa cara untuk mengatur posisi kaca spion mobil. Berikut ini caranya:

Pengaturan spion untuk mengatasi blind spot atau titik buta.

Tips Merawat Kaca Spion Mobil

Selain itu, ada beberapa tips merawat kaca spion mobil yang perlu diketahui.

Kaca spion mobil. (Foto: Ilustrasi)

Rutin Dibersihkan

Carmudian jangan pernah menunggu kaca spion mobilnya kotor lalu baru dibersihkan.

Sebagian besar orang khususnya yang sibuk dalam kesehariannya sering membersihkan kaca spion mobil saat kotor saja.

Padahal, kaca spion mobil perlu dibersihkan secara rutin.

Apalagi jika mobil sering dibawa berkendara dalam beberapa kondisi tertentu, seperti kondisi panas terik yang bisa menimbulkan jamur akibat proses oksidasi ataupun hujan lebat.

Jika tidak segera membersihkan kaca spion mobil setelah melewati kondisi hujan lebat, akan ada sisa air hujan yang mengering di kaca tersebut.

Gunakan Peralatan untuk Membersihkan yang Tepat

Tips berikutnya yaitu menggunakan peralatan tepat untuk membersihkan kaca spion mobil.

Beberapa peralatan ini seperti kain lembut, spons, serta sikat gigi.

Pastikan kainnya juga dapat menyerap air dan membersihkan noda dengan baik.

Camudian bisa menggunakan sikat gigi bersih untuk membersihkan bagian kaca spion yang sulit dibersihkan.

Hindari Sinar Matahari saat Basah

Tips terakhir adalah mencegah kaca spion mobil yang basah terkena sinar matahari secara langsung.

Sebagian orang berpikir proses pengeringan akan lebih cepat jika berada di bawah sinar matahari.

Namun, sebenarnya hal ini bisa meninggalkan noda mengganggu akibat air yang menguap di kaca spion mobil.

Kesimpulan

Pengaturan kaca spion yang benar perlu diketahui oleh setiap pengguna mobil agar berkendara selalu nyaman dan aman.

Tak hanya itu, mereka juga perlu mengetahui tips-tips merawat kaca spion mobil.

FAQ

Penulis: Nadya Andari
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini! 

 

Exit mobile version