Chery Pangkas Harga C5 dan E5, Perlawanan Balik untuk Merek Jepang

Jakarta – PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi meluncurkan model penyegaran untuk dua produk Sport Utility Vehicle (SUV) andalannya, Chery C5 dan Chery E5, pada Rabu (25/6) di Jakarta.

Selain membawa peningkatan di berbagai sektor, kedua model ini juga hadir dengan harga yang lebih kompetitif dibanding pendahulunya.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap dinamika pasar otomotif nasional yang makin mengedepankan efisiensi dan nilai guna kendaraan.

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Baik C5 maupun E5 dirancang sebagai SUV modern yang adaptif terhadap kebutuhan mobilitas masa kini, dan telah dirakit secara lokal dengan skema Completely Knock Down (CKD) di Bekasi, Jawa Barat.

“Kesadaran masyarakat Indonesia terhadap kendaraan yang memiliki desain yang futuristic, modern, fitur keselamatan terbaik, teknologi inovatif, serta program after sales yang menguntungkan terus meningkat,” ujar Rifkie Setiawan, Head of Brand & Marketing Department CSI. 

Sebelumnya, strategi penurunan harga juga bisa ditemui di merek Jepang, khususnya Honda yang menjual HR-V terbaru dengan banderol relatif lebih murah dibandingkan pendahulunya walau kini dibekali sistem hybrid e:HEV. Kebetulan wakil Honda tersebut bermain di segmen yang sama dengan C5.

Baca juga: Jaecoo Indonesia Bakal Jual Mobil Seri Omoda, Bukan Lagi Dipegang Chery

Chery C5: Penerus Omoda 5 dengan Harga Lebih Murah

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

C5 merupakan penyempurnaan dari model sebelumnya, Omoda 5. Tak hanya membawa wajah baru, SUV ini kini dipasarkan dengan harga yang lebih rendah dibanding versi sebelumnya yang sempat dijual di kisaran Rp 330 jutaan ke atas.

Kini, varian C5-Z ditawarkan dengan harga Rp 319,9 juta sedangkan varian tertinggi C5-RZ dibanderol Rp 349,9 juta.

Untuk konsumen yang menginginkan tampilan lebih mencolok, tersedia opsi warna Red Rubby dan two-tone dengan harga Rp 354,9 juta.

Semua harga yang disebutkan bersifat on the road Jakarta.

Ubahan pada Chery C5 paling mencolok terlihat pada desain eksterior. Fascia depan kini mengusung frameless diamond-pattern grille dan LED DRL berbentuk panah, memberikan kesan modern serta tajam.

Sisi belakang pun tampil lebih aerodinamis dengan desain bumper baru dan pelek 18 inci berwarna hitam.

Interiornya mendapat sentuhan kenyamanan melalui penggunaan bahan premium, layar ganda 10,25 inci di dasbor, dan sistem audio 8 speaker dari Sony.

Selain itu, kabin terasa lebih lega dan sejuk berkat kehadiran electric sunroof serta AC dual-zone dengan filter PM0.3.

Soal performa, C5 kini mengusung mesin 1.5L TCI dengan transmisi otomatis 6-percepatan DCT tipe basah.

Mesin ini menghasilkan tenaga 145 hp dan torsi puncak 230 Nm. Sistem suspensi juga disempurnakan guna meningkatkan kenyamanan dan pengendalian.

Tambahan fitur keselamatan aktif seperti Traffic Jam Assist (TJA) dan Intelligent Avoidance System (IES) melengkapi pengalaman berkendara yang lebih aman dan tenang.

Chery E5: Baterai Baru, Harga Ikut Turun

(Foto: Carmudi/Mada Prastya)

Sejak diluncurkan awal 2024, E5 mencatat penjualan yang cukup positif di segmen SUV listrik. Kini, model ini mendapat pembaruan signifikan di sektor baterai.

Chery mengganti baterai lamanya dengan baterai LFP (Lithium Ferrous Phosphate) berkapasitas 61 kWh hasil kolaborasi bersama CATL, produsen baterai ternama dunia.

Baterai baru ini memberikan daya jelajah hingga 430 km (metode WLTP) dan 505 km (NEDC) dalam sekali pengisian penuh. Selain lebih tahan lama, baterai LFP juga dikenal lebih aman terhadap suhu tinggi dan degradasi daya.

Chery E5 kini juga dipasarkan dengan harga lebih kompetitif dibanding sebelumnya.

Varian standar dijual Rp 399,9 juta sementara versi two-tone ditawarkan Rp 404,9 juta. Ada pula varian E5 Pure dengan harga lebih rendah, yaitu Rp 369,9 juta.

Selain baterai, pembaruan lainnya mencakup penambahan tiga sistem kendali elektronik, seperti pengaturan regenerasi energi, mode berkendara, dan AGS Active Air Intake Grille yang membantu menjaga suhu baterai secara optimal.

Baca juga: Chery Tiggo 8 CSH Tunjukkan Konsumsi BBM Impresif di Rute Jakarta–Bandung

Penulis: Mada Prastya
Editor: Santo Sirait