Amerika – Masih ingat Chevrolet Spark, tipe terkecil dari brand asal Amerika Serikat tersebut? Baru 3 tahun sejak generasi ke empatnya diperkenalkan, Chevrolet Spark sudah menerima facelift dengan banyak fitur safety canggih loh.
Namun pertanyaannya kapan masuk Indonesia? Fitur safety canggih yang dimaksud adalah Low Speed Forward Automatic Braking. Sesuai namanya, Spark bisa mengerem secara otomatis ketika mendeteksi objek di depannya dengan kemungkinan menabraknya.
Fitur ini juga menemani Forward Collision Alert dan Lane Departure Warning yang sebelumnya bisa diaplikasikan secara opsional.
Bukan Hanya Fitur Safety
Selain tambahan fitur safety, Chevrolet Spark facelift juga menerima penyegaran dari segi kosmetik terutama di fascia depan. Perubahannya mencakup gril baru yang dilingkari krom, lampu depan baru dengan proyektor dan DRL yang kini ada di housing foglamp meski di model sebelumnya sudah terintegrasi headlights.
Belum ada detail ubahan dari segi interior, namun Chevy membeberkan update di sektor hiburan kabin. Masih seperti sebelumnya dengan sistem MyLink berlayar sentuh yang memiliki Apple CarPlay dan Android Auto.
Kali ini ditambah trial dari OnStar dan koneksi aplikasi smartphone MyChevrolet. Seperti sebelumnya pun, Chevrolet Spark masih mengandalkan mesin 1.400 cc 4-silinder segaris bertenaga 98 hp dan dipasangkan ke transmisi manual 5 percepatan atau CVT.
Chevrolet Spark facelift dijual mulai dari harga RP 180 jutaan ($ 13.050) untuk tipe yang paling basic.
Kapan Masuk Indonesia
Seperti yang diketahui, PT General Motors Indonesia (GMI) baru memasukkan generasi ke empat dari Chevy Spark ini di awal tahun 2017 silam. Bersamaan dengan Trax dan Trailblazer facelift.
Chevrolet Spark Indonesia pun menggunakan mesin LV7 ECOTEC VVT 1.400 cc bertenaga 98 hp @ 6.200 rpm yang dipasangkan ke transmisi CVT. Mengingat Spark yang masuk dalam negeri diimpor dari Korea Selatan, sepertinya harus menunggu update dari negara asalnya dulu nih. Hmm, kapan ya?