Carmudi Indonesia

Daftar Penjualan Mobil Peserta PPnBM, Toyota Rush Terlaris

Jakarta – Sebanyak 23 model mobil bermesin di bawah 1.500cc masuk dalam daftar peserta penerima Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) ditanggung pemerintah. Berkat kebijakan pemerintah ini, penjualan dari masing-masing model mobil diklaim mengalami peningkatan ketimbang tahun lalu.

Berdasarkan data penjualan yang dipublikasikan oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, tercatat sejak Januari sampai Juni 2021, penjualan mobil peserta PPnBM tercatat sebanyak 138.651 unit. Angka tersebut meningkat sebesar 31.34% dari periode yang sama tahun lalu.

Peserta PPnBM

Toyota Rush (Foto: Carmudi/Badjo)

Menperin Agus memprediksi penjualan dari ke-23 mobil tersebut akan terus tumbuh mencapai 158 ribu hingga Agustus 2021.

“Berdasarkan hasil evaluasi kami secara perlahan, kebijakan relaksasi PPnBM tersebut telah meningkatkan penjualan jenis kendaraan bermotor yang ditetapkan untuk mendapatkan relaksasi PPnBM,” ungkap Menperin Agus dalam sebuah seminar online, belum lama ini.

Mengerucut pada data penjualan mobil periode Juni, jumlah mobil peserta PPnBM yang terjual sebanyak 21.835 unit.

Adapun model mobil paling laris di antara peserta lainnya adalah Toyota Rush dengan angka penjualan 2.940 unit, lalu di susul oleh Mitsubishi Xpader di posisi kedua, dan Toyota Avanza di peringkat ketiga.

Sementara itu, posisi paling bawah dihuni oleh sedan Toyota Vios yang hanya terjual sebanyak 16 unit saja.

Mitsubishi Xpander Rockford Fosgate Black Edition (Foto: Carmudi)

Untuk lebih jelasnya, berikut daftar penjualan model mobil peserta PPnBM dari mulai posisi teratas sampai terendah periode Juni 2021.

Diskon PPnBM 100% Diperpanjang

Berdasarkan hasil evaluasi atas kebijakan diskon PPnBM 100% yang sudah berjalan sejak Maret sampai Mei, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian dan kementerian keuangan memutuskan untuk memperpanjangnya hingga Agustus 2021.

Keputusan ini diambil, karena melihat dampak dari diskon PPnBM 100% yang sangat besar dan banyak dimanfaatkan oleh konsumen.

Peluncuran Toyota Avanza dan Veloz baru (Foto: Santo/Carmudi)

“Kementerian Keuangan sudah senada dengan kami, bahwa PPnBM Ditanggung Pemerintah (DTP) dapat diperpanjang. Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, diperlukan terobosan untuk tetap menciptakan iklim usaha yang kondusif di tengah kondisi pandemi,” ungkap Menperin Agus dalam keterangan resminya bulan lalu.

Dirinya menambahkan, pemberian keringanan pajak berjalan sukses dan menguntungkan berbagai pihak, termasuk industri otomotif.

“Para pelaku industri otomotif mendapatkan keuntungan dari kenaikan penjualan mobil yang signifikan. Pemerintah pun berhasil meraih pendapatan PPn dan PPh dari meningkatnya penjualan mobil,” tutur dia.

Baca Juga:

 

Penulis: Santo Sirait

Exit mobile version