Carmudi Indonesia

Daihatsu Xenia dan Terios Laris Manis, Inden Sampai 3 Bulan

Jakarta – Daihatsu Xenia dan Terios laris manis pasca pemberlakuan kebijakan insentif pajak atau diskon PPnBM sebesar 100% untuk mobil berkapasitas mesin 1.500 cc ke bawah. Pemesanan Daihatsu Xenia dan Terios mengalami peningkatan drastis ketimbang bulan sebelumnya. Peningkatan pemesanan membuat konsumen harus inden hingga 3 bulan.

“Kalau di diler memang ada beberapa model yang indennya cukup tinggi, misalnya Daihatsu Xenia sama Terios. Kenapa? Karena kalau dilihat berdasarkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), Terios itu memang yang permintaannya paling tinggi di Maret kemarin. Peningkatannya sampai 139 persen hampir 140 persen,” ungkap Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) saat konferensi pers secara virtual, Jumat (16/4/2021).

Daihatsu Xenia dan Terios

Daihatsu Xenia dan Terios laris manis pasca relaksasi PPnBM (Foto/Carmudi)

Hendrayadi menambahkan, adapun inden untuk Daihatsu Terios sampai 3 bulan, sedangkan Daihatsu Xenia konsumen harus menunggu sekira 2 bulan.

“Itu karena permintaannya tinggi sekali pada Maret. Tapi di satu sisi produksinya atau suplainya memang tidak cukup,” tambahnya.

Sementara, untuk inden model Daihatsu lainnya tidak terlalu lama sehingga konsumen dapat menerima unit dalam kurun waktu yang lebih cepat.

Daihatsu Xenia (Foto: Carmudi)

Sebagai rujukan bagi Anda yang ingin memanfaatkan relaksasi PPnBM dengan membeli Xenia dan Terios, berikut ini harga lengkapnya setelah kena diskon pajak 100% yang berlaku hingga Mei 2021.

Harga Daihatsu Xenia Setelah Diskon PPnBM 2021 (OTR Jakarta)

Daihatsu Terios Setelah Diskon PPnBM 2021 (OTR Jakarta)

SPK Mobil Mesin 1.500 cc Diprediksi Menurun pada April 2021

Jumlah SPK mobil mesin 1.500 cc khususnya yang mendapat keringanan PPnBM diprediksi mengalami penurunan pada April 2021.

Menurut Amelia Tjandra, Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), penurunan SPK dikarenakan tenaga penjual di diler resmi tidak lagi terlalu fokus menawarkan mobil mesin 1.500 cc.

“Bukan hanya Daihatsu tetapi juga beberapa brand lain menjual mobil dengan cc 1.500 ke bawah. Sales tidak mau mem-push penjualan karena ketiadaan stok mobil,” terang Amelia.

Mobil Daihatsu Terios (Foto: ADM)

Kendati demikian, perempuan yang akrab disapa Amel itu, secara total pemesanan mobil masih akan terus naik. Sebab, mobil mesin di atas 1.500 cc juga mendapatkan keringanan PPnBM yang sudah diberlakukan sejak awal April lalu.

“Secara keseluruhan, saya percaya pasar mobil secara nasional pada April mirip dengan Maret. Jadi walaupun mobil mesin 1.500 cc agak turun SPK-nya, tetapi di atas 1.500 cc akan naik, karena ada PPnBM. Secara keseluruhan total pasar akan tetap bergairah, apalagi kami juga melihat tren untuk lebaran demand biasanya naik,” pungkas Amel.

Baca Juga: 

Penulis: Santo Sirait

Editor: Dimas

Exit mobile version