Carmudi Indonesia

Daihatsu Yakin Efek Diskon PPnBM Tidak Manis di Awal Saja

Jakarta – Efek diskon Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil baru dengan mesin dibawah 1.500 cc tidak hanya akan ramai di awal saja. Hal ini sebagaimana diyakini oleh Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).

Dirinya menyebutkan efek diskon PPnBM ini justru masih akan ramai hingga akhir 2021. Mengingat relaksasi PPnBM yang digulirkan baru-baru ini oleh pemerintah berlaku sampai akhir tahun.

Efek diskon PPnBM

Efek diskon PPnBM untuk mobil baru akan terasa hingga Desember 2021 (Foto: Carmudi

Meskipun diskon PPnBM yang diberikan berbeda tiap tiga bulan. Di mana pada tiga bulan pertama (Maret-Mei) potongan PPnBM untuk mobil baru sebesar 100%. Lalu tiga bulan berikutnya (Juni-Agustus) sebesar 50% dan 25% sampai dengan Desember.

“Pasar otomotif Indonesia tahun ini akan mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan 2020. Jadi kalau tahun lalu itu sebesar 500-an unit, sekarang diprediksi tumbuh sekira 750 ribuan unit. Di tambah lagi dengan adanya relaksasi PPnBM dari 100% sampai 25%, kami yakin bahwa ini akan berdampak positif,” kata Hendrayadi, belum lama ini.

Sehingga, lanjut dia tentunya efek diskon PPnBM rasanya bukan hanya di awal-awal saja tetapi pertumbuhan pasar otomotif akan terjadi merata.

Menurut Hendrayadi, saat ini diskon PPnBM yang diberikan sebesar 100% membuat banyak masyarakat tertarik untuk membeli mobil baru. Tapi di sisi lain tidak sedikit pula masyarakat yang memilih untuk menunda membeli mobil karena belum cukup dana. Bisa saja mereka membeli mobil di bulan yang akan datang selama masa relaksasi PPnBM masih berjalan.

“Mungkin mereka mau memanfaatkan relaksasi PPnBM tapi belum siap dari segi dana. Bisa jadi nanti di tiga bulan berikutnya mereka sudah siap dana, karena masih ada relaksasi PPnBM 50 persen. Mungkin mereka secara jadwal siapnya nanti. Itu tentu akan lebih mendorong lagi, jadi ya kami berharap ini (relaksasi PPnBM) bukan hanya di awal. Tetapi ini bisa terus sesuai dengan kesiapan dana dari masing-masing konsumen,” sambung Hendrayadi.

Gran Max Mini Bus mendapat relaksasi PPnBM (Foto: ADM)

Isi Konten

Dampak Negatif Pemberian Diskon PPnBM

Sampai saat ini pihak Daihatsu sendiri belum merasakan adanya dampak negatif dari pemberian diskon PPnBM. Justru lebih ke arah dampak positif, salah satunya permintaan mobil baru melonjak tajam jika dibandingkan dengan Februari.

“Biasanya kami memungut pajak tersebut dari konsumen, kemudian kita bayarkan kepada pemerintah. Sekarang kan kita tidak memungut dan membayarkan ke pemerintah, Sehingga bagi Agen Pemegang Merek (APM) ya tidak ada efek negatifnya,” terang dia.

Dirinya berharap dengan adanya relaksasi PPnBM sepanjang 2021 ini bisa memenuhi target penjualan Daihatsu yang sudah ditetapkan belum lama ini.

“Mungkin bisa lebih banyak lagi jumlah mobil yang terjual dibandingkan dengan target kami semula,” pungkas dia.

Mobil Daihatsu Terios turun harga mulai Maret (Foto: ADM)

Seperti diketahui setidaknya ada empat model mobil Daihatsu yang berhak memperoleh diskon PPnBM PPnBM 100% hingga Mei 2021.

Berikut daftar mobil dan harganya yang berlaku untuk wilayah DKI Jakarta (OTR Jakarta):

Daihatsu Xenia

Daihatsu Terios

Daihatsu Luxio

Daihatsu Granmax

 

Baca Juga: 

 

Penulis: Santo Sirait

Exit mobile version