Berita

Dapat Sambutan Positif, GWM Ungkap Warna Favorit Ora 03

Bogor – Berhasil mendapat sambutan positif, GWM ungkap sebagian besar konsumen yang pesan Ora 03 memilih warna Verdant Green.

Warna tersebut dinilai unik, berbeda, dan cukup mencolok ketika mobil tersebut sudah berada di jalan raya.

Bahkan warna yang secara harfiah merupakan warna hijau ini memiliki karakter yang berubah-ubah, tergantung komposisi cahaya yang menyinarinya.

warna ora 03

Martina Danuningrat, Strategy and Marketing Director GWM Indonesia mengatakan Verdant Green menjadi warna favorit.

“Verdant Green ini menjadi warna hero color (andalan) kami karena tampilannya dapat berubah sesuai dengan kondisi cahaya,” ujarnya di Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/7/2025).

Jika melihat dari pilihan warna yang dihadirkan, GWM menawarkan lima warna kepada konsumen yang terdiri dari Hazel Wood Beige, Verdant Green, Mars Red, Hamilton White, dan Sun Black.

Baca juga: Alasan Orang Ragu Membeli Mobil Listrik, Salah Satunya SPKLU Terbatas

Pendaran warna yang terlihat mampu berubah-ubah tergantung kondisi cahaya pada saat pagi, siang hari terik, atau sore hari.

“Jadi kadang warna ini bisa terlihat hijau, kadang juga terlihat agak biru, dan kalau sedang gelap seperti warna hitam,” sambungnya.

Menurut Martina, warna Verdant Green menjadi warna yang paling banyak dipesan oleh konsumen sejak keran pemesanan pre-order dibuka pada dua pekan lalu.

Kehadiran warna hero color pada GWM Ora 03 ini juga dinilai sangat berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian kendaraan.

“Warna ini bisa sangat berpengaruh terhadap keputusan konsumen ya, apalagi di kalangan mobil listrik yang menyasar anak muda dan kaum urban,” jelasnya.

GWM sendiri meluncurkan Ora 03 dengan harga Rp379 juta on the road (OTR) Jakarta, namun konsumen yang memesan sebelum GIIAS 2025 akan mendapatkan harga khusus, yakni Rp369 juta.

Baca juga: Alasan GWM Belum Berencana Produksi Ora 03 di Indonesia

Menyoal daya jelajah, mobil baru keluaran GWM ini dibekali dengan baterai berkapasitas 63 kWh. Hasil pengujian NEDC, mobil tanpa emisi ini diklaim mampu berjelajah hingga 400 km.

Baterai yang tertanam menggunakan teknologi LFP yang diklaim sangat aman berkat beragam pengujian seperti tes tusuk, tes jatuh dari ketinggian, hingga tes bakar.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Santo Sirait

Rizen Panji

Pikirannya selalu dipenuhi oleh mobil buatan Jerman, Swedia, dan Prancis dengan tahun produksi di bawah 2000. Jangan lupa, mesin yang bersemayam di dalam kap mesin tentunya harus 6 silinder guna memompa adrenalin ketika dikendarai. It's not about the miles per gallon, but it's about the smiles per gallon

Related Posts