Berita

Supercar Pertama Singapura Dipamerkan Maret 2017

Singapura bergerak cepat menunjukkan kemajuan negeri dengan jadwal untuk memamerkan supercar pertama pada Maret 2017, tepatnya ketika Geneva Motor Show 2017 digelar.

Di gelaran akbar yang menjadi panggung para pabrikan untuk memamerkan produk ternayar sekaligus terknologi terkini, supercar listrik ini adalah proyek Vanda Electrics yang dimiliki oleh Wong Fong Engineering Works, salah satu perusahaan tenar di Singapura.

Nama supercar itu cukup unik, jika tidak bisa dibilang terlalu kaku. Supercar itu dinamai ‘Dendrobium’, mengambil inspirasi dari nama jenis bunga anggrek. Mengapa anggrek? Karena desainnya bakal memiliki desain pintu dan atap yang terbuka untuk memudahkan akses masuk atau kira-kira seperti anggrek yang sedang merekah.

Nah rencananya rangka mobilnya nanti terbuat dari baja atau serat karbon. Sebelumnya supercar yang penampakannya masih misterius itu direncanakan akan mengadopsi struktur alumunium, tetapi materialnya kemudian dinyatakan tidak ekonomis untuk mobil yang akan diproduksi dalam volume rendah.

9tro_020616_090453_main

Williams yang Bakal Memproduksi Supercar Pertama Singapura

Mobil diklaim bakal memiliki performa luar biasa yakni bisa mencapai 100 km/jam dalam kurun waktu dibawah tiga detik, dengan kecepatan tertinggi yang dibatasi mentok di angka 250 km/jam. Dalam sekali pengisian daya, Dendrobium bisa menempuh jarak sekitar 320 km.

Supercar tersebut akan dipajang di Geneva dengan ekspektasi bakal diproduksi dalam kurun waktu 18 bulan setelahnya. Mobil produksinya disiapkan untuk dibesut oleh Williams di Oxford, Inggris. Williams dikenal luas akan reputasi tingginya di ajang balap jet darat Formula 1.

Nantinya, mobil bakal diproduksi secara terbatas sekitar 10-20 unit saja dengan konfigurasi setir kanan, demikian yang dilansir dari The Strait Times.

Setelah Dendrobium, Vanda Electrics rupanya telah menyiapkan satu mobil kencang lagi yang disebut mengadopsi bodi roadster. Kedua mobil tersebut diharapkan dapat menarik perhatian dan membangun kepercayaan publik akan kualitas produk dari perusahaan.

Vanda Electrics memiliki rencana untuk meluncurkan dua produk lagi kemudian, yakni truk ringan dan skuter listrik. Berbeda dengan dua produk utama, truk dan skuter listrik ini bakal diproduksi secara massal. Truk ringan tersebut bahkan diproyeksikan untuk dipasarkan di Australia dan Indochina, yang berarti Indonesia termasuk di dalamnya.

“Semua orang melihat mobil listrik sekarang. Kita berada di titik puncak perubahan,” kata Larissa Tan, Chief Executive Vanda Electrics.

Nah, Singapura sudah membuktikan kapasitasnya. Apa kabar Selo yang sempat digadang-gadang bakal menjadi supercar listrik pertama Indonesia?

Dimas Hadi

Menjadi jurnalis dan merangkap sebagai penulis konten otomotif di Carmudi sejak 2016. Masih terobsesi Toyota Starlet meski lebih sering mengemudikan Suzuki Ertiga karena cinta keluarga. Email: dimas.hadi@icarasia.com

Related Posts