Dikasih Motor yang Bagus, Performa Iannone bawa Suzuki Ecstar Naik Podium

Andrea Iannone sempat tampil buruk ketika baru saja bergabung bersama tim Suzuki Ecstar sepanjang musim lalu. Kiprah pebalap asal Italia ini dianggap tidak bisa menyamai performa ketika masih membela Ducati.
Di musim kedua bersama pabrikan asal Jepang tersebut, Iannone akhirnya kembali menemukan performa terbaik. Pebalap dengan nomor start 29 ini berhasil dua kali naik podium pada empat balapan awal 2018, antara lain di Austin dan Jerez.
Saat ini Iannone duduk di posisi kesembilan klasemen sementara dengan 75 poin. Hal ini jelas cukup mencolok bila dibandingkan musim lalu yang hanya menduduki posisi ke-13 di akhir seri. Performa yang impresif ini sebenarnya berkat dukungan upgrade pada GSX-RR yang diklaim telah meningkat pesat dari motor tahun sebelumnya.
“Banyak yang mengatakan bahwa saya harus lebih beradaptasi dengan Suzuki. Saya telah menunjukkan ketika motornya membaik, saya bisa kembali tampil bagus. Pada akhirnya, ini juga membantu rekan satu tim saya,” ujar pebalap berusia 28 tahun ini sebagaimana dikutip Motorsport.
Menurutnya, saat ini GSX-RR lebih baik dari segala aspek. Kondisi ini mendorong kepercayaan diri, dan berdampak pada peningkatan hasil signifikan. Ianonne meyakini masih ada beberapa aspek yang masih bisa diperbaiki.
Ia masih kerap kesulitan menjaga ritme yang telah ditampilkannya sejak sesi latihan bebas. Namun demikian, melihat kondisi yang ada saat itu sebenarnya kedua pebalap Suzuki Ecstar berikut tim mekanik telah memberi yang terbaik dan memiliki potensi bagus.
“Saya pikir motornya berubah banyak, menjadi terus lebih baik, itu adalah hal positif. Kami memulai balap musim ini dengan mesin yang mendukung peningkatan performa kami dibanding 2017. Saat ini motornya dapat menikung lebih baik dan berakselerasi lebih baik, ini lebih baik dalam segala aspek,” jelas pebalap berjuluk The Maniac Joe ini.
Suzuki Ecstar Melewati Masa Sulit
Buruknya performa Iannone di lintasan balap semata-mata bukan hanya kesalahan yang ia perbuat. Kondisi motor yang kalah kompetitif dibanding peserta yang lain membuat pebalap asal Italia itu tidak mampu mengeksploitasi performa balap secara maksimal.
Segala ubahan teknis di musim lalu rupanya belum berdampak besar terhadap performa motor. Hadirnya paket upgrade performa di musim ini membuat Suzuki Ecstar berhasil melewati masa sulit dan kembali kompetitif.
“Sayangya musim lalu, merupakan musim yang sulit,seperti yang saya katakan berulang kali. Musim ini, kami memulai musim dengan cara berbeda. Terkadang saat Anda berada dalam krisis, anda mengalami masa-masa keraguan. Anda bisa melakukan ribuan perubahan pada motor, namun pada akhirnya itu tak membantu Anda,” ungkap Iannone.