Diproduksi di Bekasi, Komponen Lokal Wuling Cortez Sudah 50 Persen

Jakarta – Selang beberapa bulan setelah peluncuran Wuling Confero, PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia (Wuling Motors) kembali muncul kepermukaan dengan meluncurkan Wuling Cortez. Sama seperti saudaranya, Cortez juga “lahir” dari pabrik Wuling yang berlokasi di Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Kesamaan lainnya adalah, Wuling Cortez sudah menggunakan komponen lokal. Namun penggunaan komponen lokal di tubuh Confero lebih banyak ketimbang Cortez. Wuling Motors mengklaim Confero sudah menggunakan 56 persen komponen lokal, sedangkan Cortez baru 50 persen. Pencapaian tersebut bisa dikatakan sangat bagus menggingat Wuling Motors baru saja memulai bisnisnya di Indonesia.
Meski pengggunaan komponen lokal pada Wuling Cortez belum sebanyak pesaing terdekatnya yaitu Toyota Innova yang sudah mencapai 85 persen. Tapi Brand Manager, Dian Asmahani mengatakan pihaknya akan terus meningkatkan komponen lokal.
“Lokal konten kita sudah 50 persen, nanti itu akan on progress. Detail komponennya apa saja harus saya cek dahulu,” kata Dian belum lama ini.
Dijelaskannya rata-rata komponen yang masih di impor meliputi sistem kelistrikan hingga mesin, semuanya masih berasal dari China.
“Supplier part kita bermacam-macam, walaupun supplier part (dari luar) tapi sebenarnya mereka partner dengan supplier part yang di sini,” terang dia.
Wuling Cortez Dikembangkan Bersama Confero
Jauh sebelum memasarkan mobil, Wuling Motors rupanya sudah menyiapkan produk yang cocok digunakan untuk konsumen di Indonesia. Pertama adalah Confero lalu diikuti oleh Cortez. Kedua mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) memang sudah direncanakan kehadirannya bahkan pengembangannya dilakukan secara bersamaan.
“Di Indonesia pengembangannya bersamaan, Cortez dengan Confero, karena memang sudah ada di rencana awal kita keduanya akan menjadi produk baru pertama,” terang Dian.
Sebelum menentukan kedua produk tersebut untuk pasar Indonesia, perusahan sudah lebih dahulu melakukan survey untuk mengetahui produk yang cocok untuk digunakkan oleh masyarakat Indonesia. Tujuannya untuk memberikan pilihan baru dari produk yang sebelumya sudah ada di pasaran.
“Kita memang sudah mencari tahu produk apa sih yang pas untuk pasar Indonesia dari platform yang kita punya di China makanya muncul Confero dan Cortez yang dibawa ke Indonesia,” pungkas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya Wuling Cortez dibanderol dengan harga yang cukup fantastis karena jauh lebih murah dari Toyota Kijang Innova. Berdasarkan nilai jual yang di umumkan Wuling Motors untuk tipe Cortez 1.8C 6MT dibanderol Rp218 juta, 1.8C i-AMT Rp228 juta, 1.8C LUX+ i-AMT Rp233 juta, 1.8L LUX+ 6MT Rp254 juta, 1.8L LUX+ i-AMT dijual dengan harga Rp264 juta.
Semua tipe Wuling Cortez didukung dengan mesin 1.800 cc berkonfigurasi 4 silinder yang menghasilkan tenaga sekuat 129 hp pada 5.600 rpm dengan torsi puncak 174 Nm padarentang 3.600-4.600 rpm. Mesin dikirim ke roda depan melalui dua pilihan transmisi 6 percepatan atau i-AMT.
Sisi keamanan merupakan kelebihan tersendiri dari Wuling Cortez. Serbuan fitur keamanannya mulai dari Airbag, ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronic Brake-Force Distribution), BA (Brake Assist), HHC (Hill-Hold Control), AVH (Automatic Vehicle Holding (AVH), ESC (Electronic Stability Control dan ISOFIX. (dol)