Dalam beberapa tahun terakhir, electric scooter atau skuter listrik semakin menjadi tren di berbagai kota besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Kehadiran electric scooter tidak hanya sekadar gaya hidup, tetapi juga menjadi solusi mobilitas perkotaan yang ramah lingkungan, hemat energi, dan praktis digunakan.
Pada artikel ini kami akan coba membahas secara mendalam tentang segala mengenai electric scooter yang banyak dijual di pasaran.
Mulai dari definisi, manfaat, jenis-jenis, teknologi terbaru, hingga panduan membeli serta pemeliharaannya.
Isi Konten
Sebenarnya, Apa Sih Electric Scooter Itu?
Electric scooter ini sendiri merupakan kendaraan roda dua yang digerakkan oleh motor listrik dan menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya, mirip motor listrik tapi ini skuter.
Berbeda dari skuter konvensional yang mengandalkan kaki untuk bergerak, electric scooter ini tentunya tidak menghasilkan emisi dan juga tidak menimbulkan suara bising.
Baca juga: Suzuki Mulai Produksi Skuter Listrik e-Access
Secara spesifikasi, biasanya kendaraan satu ini memiliki jarak tempuh yang tidak terlalu jauh atau malah relatif pendek.
Umumnya jarak tempuh dari electric scooter ini berkisar mulai dari 15 km hingga terjauh lebih dari 70 km.
Kendaraan roda dua ini biasanya dipakai untuk perjalanan jarak pendek dan menengah, sehingga cocok untuk mobilitas seperti kerja, kuliah, atau aktivitas santai.
Kelebihan dan Kekurangan Electric Scooter
Memangnya ada keunggulan dari electric scooter ini? Jika memang ada, apa saja kelebihan dan kekurangan dari alat transportasi satu ini?
Berdasarkan pengamatan kami, ada beberapa kelebihan dan kekurangan dari electric scooter yang biasanya punya harga terjangkau ini. Berikut detailnya.
Kelebihan
Ramah Lingkungan
Electric scooter tentunya tidak menghasilkan emisi karbon karena tidak menggunakan bahan bakar fosil.
Hal ini menjadikan kendaraan ini jadi salah satu solusi terbaik dalam mengurangi polusi udara di kota besar.
Hemat Biaya Operasional
Jika dibandingkan dengan bahan bakar fosil, maka pengisian daya listrik akan lebih hemat dan murah.
Terlebih biaya perawatan ke depannya juga lebih murah karena tidak harus mengganti oli mesin dan filter udara.
Praktis dan Ringan
Skuter listrik ini umumnya memiliki bobot yang tergolong ringan, berbeda dengan bobot sepeda motor konvensional.
Hal ini membuat skuter ini akan terasa praktis dan mudah untuk dikendarai oleh kaum wanita maupun pria.
Baca juga: Tantang Honda X-ADV, Kymco Kenalkan Skuter Petualang CV-R5
Untuk urusan parkir juga tentu akan lebih mudah menggesernya lantaran bobotnya terasa cukup ringan.
Bebas Suara Mesin
Sebagai kendaraan listrik, tentunya skuter jenis ini tidak akan menghasilkan suara bising dari mesin.
Makanya, menurut kami alat transportasi ini sangat cocok untuk kawasan perumahan lantaran tidak akan menimbulkan suara bising.
Teknologi Modern
Jika sepeda motor bermesin bensin umumnya minim teknologi, nah skuter elektrik ini biasanya berteknologi modern.
Contohnya dilengkapi fitur GPS, konektivitas smartphone, sistem keamanan, sampai regenerative braking.
Kekurangan
Ukuran Kecil
Dimensi dari kendaraan satu ini biasanya tergolong kecil dan kurang memenuhi kebutuhan dari masyarakat Indonesia pada umumnya.
Kecilnya dimensi ini membuat kendaraan ini lebih cocok untuk pemakaian jarak dekat.
Diler Sedikit
Merek-merek dari kendaraan ini umumnya berasal dari China yang diganti dengan nama merek lokal demi mempermudah penjualan di Tanah Air.
Baca juga: Yuk, Intip Biaya Pembuatan Sespan di Scooter99
Ketersediaan jumlah diler yang sedikit ini membuat pembeli kebingungan ketika mau melakukan pembelian secara langsung.
Layanan Purna Jual Tak Jelas
Jumlah diler yang sedikit itu membuat layanan purna jual dari kendaraan ini umumnya sangat tidak jelas bagaimana perawatan ke depannya.
Artinya, ketika sudah memutuskan untuk membeli, jangan berharap untuk dijual lagi. Pakai saja sampai rusak daripada sakit hati!
Apa Saja Jenis-jenis Electric Scooter?
Di Indonesia, terdapat beberapa jenis electric scooter yang banyak dijual di pasaran, sehingga mudah ditemui.
Electric Kick Scooter
Cocok untuk pemakaian pribadi, biasanya dilipat dan ringan, ideal untuk pengguna yang sering berpindah transportasi (multimodal transport).
Biasanya kendaraan jenis ini seperti moped yang didorong menggunakan kaki, namun memiliki baterai dan motor listrik.
Electric Moped
Bentuknya menyerupai skuter biasa namun menggunakan tenaga listrik. Cocok untuk perjalanan jarak dekat hingga menengah bermodalkan baterai penuh.
Off-road Electric Scooter
Jenis ini didesain dengan suspensi yang lebih kuat dengan ban lebih besar untuk digunakan di medan berbatu atau tidak rata.
Three-Wheeled Electric Scooter
Punya roda tiga untuk stabilitas lebih baik, biasanya kendaraan jenis ini ditujukan untuk lansia atau orang dengan mobilitas terbatas.
Baca juga: Review Spek Honda ADV 160 Terbaru 2023, Skuter Matik Penjelajah Nyaris Rp40 Juta
Teknologi Yang Diusung
Bagi orang awam, tentu belum banyak mengetahui tentang informasi yang diusung oleh electric scooter seperti di bawah ini.
Motor Hub dan Belt Drive
Penggunaan motor listrik dengan penggerak tipe sabuk akan memberikan tenaga dan torsi yang instan dengan efisiensi yang baik.
Baterai Lithium-ion
Lantaran berukuran kecil, kendaraan ini dilengkapi dengan baterai yang menjadi sumber utama energi untuk menggerakkan motor listrik.
Regenerative Braking System
Kehadiran fitur regenerative braking system dapat mengubah energi kinetik menjadi energi yang disimpan ke dalam baterai.
Smart Connectivity
Biasanya alat transportasi ini dibekali dengan konektivitas smartphone yang tersambung secara real-time.
Informasinya pun lengkap, mulai dari kapasitas baterai, melacak lokasi, hingga mengunci kendaraan dari jarak jauh.
Cara Perawatan Electric Scooter
Agar tidak cepat rusak dan performanya tidak menurun, maka electric scooter juga perlu dirawat layaknya sepeda motor.
Rutin Mengisi Daya
Usahakan untuk rutin mengisi daya kendaraan listrik agar kapasitas baterainya tidak berada di bawah 20 persen.
Jangan sampai menunggu baterai benar-benar habis, karena akan berimbas kepada kesehatan baterai ke depannya.
Tekanan Angin
Sama seperti sepeda motor, jaga tekanan angin ban agar tidak terlalu kempes yang jika didiamkan lama kelamaan bisa memperpendek usia baterai.
Baca juga: Mobil Listrik Xiaomi SU7 Ultra Cetak Rekor Waktu di Nurburgring
Bersihkan Berkala
Jangan lupa untuk rutin membersihkan kendaraan tersebut dan menghindari air masuk ke dalam komponen elektronik saat dicuci.
Tantangan Electric Scooter
Walaupun banyak dijual dengan harga terjangkau, electric scooter di Indonesia tetap memiliki tantangan.
Beberapa tantangan tersebut kerap menjadi hambatan bagi masyarakat untuk enggan membeli barang yang satu ini.
Infrastruktur Jalan
Salah satu alasan mengapa masyarakat banyak yang enggan beralih ke kendaraan ini lantaran masih banyak infrastruktur yang jelek.
Kondisi infrastruktur ini tentunya tidak ramah untuk pemakaian skuter listrik dan cenderung membahayakan.
Kesadaran Pengguna
Masih banyak ditemui kurangnya kesadaran akan keselamatan dari para pengguna kendaraan di Indonesia.
Pengguna kendaraan di Indonesia bisa dibilang masih belum taat aturan, seperti menerobos lampu lalu lintas, dan lain sebagainya.
Pengisian Daya Belum Memadai
Untuk melakukan pengisian daya di tempat umum masih belum merata, terutama di kota-kota kecil.
Baca juga: Ngulik Kenyamanan Interior MPV Listrik Xpeng X9
Bahkan di kota besar pun masih terjadi gesekan-gesekan antara pengguna yang hendak mengisi daya di SPKLU.
Harga Mahal
Walaupun bagi sebagian orang skuter ini dinilai terjangkau, namun banyak juga yang menilai jika harga skuter ini cenderung mahal.
Daripada membeli skuter, masih banyak masyarakat yang mengaku lebih baik membeli sepeda motor bekas.
Ketakutan akan kebocoran baterai menjadi kekhawatiran utama dari masyarakat yang enggan membeli kendaraan listrik.
Kesimpulan
Alat transportasi ini merupakan solusi kendaraan masa depan yang ramah lingkungan, hemat biaya, dan praktis.
Dengan teknologi yang terus berkembang, pengguna electric scooter dapat menikmati pengalaman berkendara yang efisien dan menyenangkan.
Walaupun tantangannya masih ada di Indonesia, pertumbuhan penggunaan electric scooter terus menunjukkan tren positif.
Jika Anda ingin mulai berkontribusi dalam menjaga lingkungan sambil menikmati transportasi modern yang praktis, maka electric scooter adalah pilihan yang tepat.
FAQ
Apakah electric scooter legal digunakan di jalan raya?
Ya, selama memenuhi persyaratan regulasi seperti lampu, klakson, dan plat nomor jika diperlukan.
Beberapa kota sudah mengatur penggunaan kendaraan ini dalam peraturan lalu lintas lokal.
Berapa lama waktu pengisian baterai electric scooter?
Bervariasi tergantung kapasitas baterai, namun rata-rata berkisar 3–6 jam untuk pengisian penuh.
Apakah electric scooter bisa dipakai saat hujan?
Sebagian besar bisa, tetapi tidak disarankan digunakan saat hujan deras karena resiko air masuk ke komponen listrik. Periksa rating IP (Ingress Protection) pada produk.
Berapa usia pakai baterai electric scooter?
Rata-rata 2–4 tahun atau sekitar 500–800 siklus pengisian. Bisa lebih lama jika dirawat dengan benar.
Di mana saya bisa servis electric scooter?
Sebagian besar merek ternama memiliki jaringan servis resmi. Pastikan membeli dari distributor yang menyediakan layanan purna jual.
Dengan berbagai keunggulan dan potensi pertumbuhan, kendaraan ini akan terus menjadi kendaraan alternatif yang relevan dan diminati masyarakat modern.
Penulis: Rizen Panji
Editor: Tutus Subronto