Elysion Gantikan Odyssey? Ini Kata Honda Indonesia

Jakarta — Segera hadirnya Honda Elysion versi facelift di pasar otomotif China mengundang dugaan model tersebut pun akan masuk ke Indonesia menggantikan Odyssey.
Multi Purpose Vehicle (MPV) premium tersebut bisa dibilang masih ‘bersaudara’ dengan Odyssey yang akan segera berhenti diproduksi menyusul keputusan Honda menutup pabriknya di Sayama, Perfektur Saitama, Jepang.
Seperti dilansir Carscoops beberapa waktu lalu, Honda Elysion akan resmi diperkenalkan ke publik dalam waktu dekat ini.
Meski pihak Dongfeng-Honda di China belum membeberkan spesifikasi lengkapnya, namun dari segi desain eksterior dapat dinilai bahwa Elysion facelift mengikuti tren gril besar dan profil bodi yang lebih tinggi sehingga berkesan lebih tangguh seperti para kompetitornya.
Pada foto-foto yang sudah beredar tampak emblem e:HEV menempel di bagian belakang Elysion. Ini jelas sebagai penanda tersedianya varian hybrid terbaru milik Honda pada mobil tersebut.
Selain sama-sama menghuni segmen MPV premium, Elysion juga menggunakan platform yang sama dengan Odyssey.
Maka tak heran banyak pihak memprediksi Elysion akan menjadi suksesor Odyssey.
Potensi Honda Elysion Hadir di Indonesia
Meski demikian, kehadiran Elysion di pasar domestik masih jauh dari realisasi, setidaknya hingga berita ini ditayangkan.
“Sampai sekarang, kami belum pernah melakukan importasi CBU dari China,” kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director Honda Prospect Motor (HPM) kepada Carmudi beberapa waktu lalu.
“Untuk peluncuran suatu produk baru, kami selalu mempelajari pasar dan kebutuhan konsumen,” imbuhnya.
Menyinggung elektrifikasi, menurut paparan Billy pada pertengahan Desember kemarin, rencana Honda sangat jelas dalam hal elektrifikasi.
“Visi dan misi Honda (soal elektrifikasi—Red) itu 2030 sebanyak 40 persen, 2035 naik 80 persen, dan 2040 jadi 100 persen secara global,” ujarnya.
Jika merujuk pada hal tersebut Elysion mungkin saja berpotensi hadir di Tanah Air mengingat model tersebut—diprediksi—juga punya varian hybrid, di mana sangat cocok dengan visi-misi pabrikan secara global.
Sebagai informasi tambahan, HPM selaku agen pemegang merek Honda di Indonesia praktis menyisakan Mobilio di segmen MPV jika Odyssey resmi tutup buku pada 2022 nanti.
Penulis: Dimas Hadi