Berita

Ford Focus RS 2016, Hatchback Bagi Para Penggila Drifting

Ketika membicarakan mengenai performa dan tenaga yang buas, mungkin Ford Focus RS 2016 masih agak sedikit tertinggal dari Audi RS3 dan juga Mercedes-Benz A45 AMG. Meski begitu, kedua mobil hatchback asal Jerman tersebut tak memiliki sesuatu yang istimewa ketika dikaitkan dengan drifting. Berbeda dengan Audi dan Mercedes-Benz, Ford mengembangkan drift mode sebagai salah satu yang dikembangkan oleh Ford Performance untuk Focus RS.

Ford Focus RS 2016

Tampilan Belakang Ford Focus RS 2016

Berselang sebulan sejak Ford Focus RS 2016 memulai debutnya di Koeln, Jerman, departemen pemasaran FoMoCo meyakinkan Ken Block untuk menyematkan fitur drift mode. Tujuannya untuk memerlihatkan pada publik luas kalau mobil berpenggerak seluruh roda (AWD) ini dan Ford Mustang 2015 yang memiliki mesin EcoBoost 4-silinder berkapasitas 2.3 Liter tersebut, mampu bersanding menjadi tim yang hebat.

Performa Ford Focus RS 2016

Ford Focus RS 2016

Ford Focus RS 2016

Tak usah menilik mengenai tenaga dari mesin 2.3 Liter turbo four-banger, yang setidaknya mampu menghasilkan 315.6 dk dan torsinya sebesar 446 Nm, karena yang harus dilirik adalah kemampuannya ketika menempel di tanah. Pelakunya adalah Ford All-Wheel Drive with Dynamic Torque Vectoring system, yang mampu menjanjikan banyak hal.

Ketika dipacu di dalam lintasan drift, percepatan melebarnya melebihi tekanan gravitasi 1G. Tak hanya itu saja, karena sistem tersebut memiliki kemampuan untuk mengendalikan oversteer ketika sedang melakukan drift di dalam lintasan. Dan di ajang Jenewa Motor Show 2015, Direktur untuk Performa Ford, Dave Pericak, mengonfirmasi kalau Ford Focus RS terbaru ini memang di dedikasikan untuk mode drift.

Empat Mode Pengendaraan Ford Focus RS 2016

Ford Focus RS 2016

Interior Ford Focus RS 2016

Ada empat mode pengendaraan yang ditawarkan untuk Ford Focus RS edisi terbaru ini, yaitu Normal, Sport, Track, dan yang terpenting adalah Drift Mode. Pengemudi bisa memilih mode pengendaraan melalui tombol yang terletak di tongkat pemindah gigi, dengan pengaturan secara khusus untuk sistem AWD, pengontrol damper, EBS, kemudi, respon mesin, dan suara knalpot.

Mode drift pertama untuk industri, pada dasarnya mengkalibrasi performa yang berorientasi pada sistem AWD untuk mendapatkan distribusi torsi. Tak seperti sistem AWD Haldex yang berkesan murahan, GKN mengembangkan sistem AWD pada Focus RS edisi terbaru ini dengan paket pengontrol kopling ganda di setiap sisi pengendali roda belakang.

Distribusi Merata pada Roda Belakang

Ford Focus RS 2016

Ford Focus RS 2016

Melalui perantara torsi, otak elektronik dari penggeras Focus RS mampu menghantarkan oversteer dengan cara meletakannya dengan sistem ESC. Mode drift memungkinkan pengemudi untuk mengejar hasratnya, tapi juga mampu menyelamatkan pengemudi dari kemungkinan terjadinya benturan atau tabrakan, dan juga meningkatkan kurangnya bakat dalam melakukan drifting.

Selain itu, jika ingin menggunakan mode manual, pengemudi bisa mematikan sistem ESC apabila merasa kalau kemampuan drifting-nya lebih baik daripada perhitungan yang dilakukan oleh komputer. Inilah kemampuan yang dimiliki oleh Focus RS terbaru yang tak dimiliki para kompetitornya, sehingga membuat para penggila drifting mulai kepincut untuk bisa memilikinya.

Galih Rachdityo

Memulai karir sebagai jurnalis otomotif di media cetak MODIF dan Classic+ pada akhir 2007. Sempat beralih menjadi jurnalis olahraga pada akhir 2010 di media online, bolanews.com. Terhitung sejak akhir September 2014, bergabung dengan tim editorial Carmudi Indonesia sebagai content writer yang mengulas berita-berita otomotif terkini. E-mail: galih.rachdityo@carmudi.co.id

Related Posts