GAIKINDO Optimis Capai Target 1,07 Juta Mobil Baru di 2017

Penulis: Zainal Abidin

Jakarta – Pertumbuhan industri otomotif Tanah Air di tahun ini bisa dibilang agak stagnan alias jalan di tempat. Sampai dengan November 2017, total penjualan wholesales (pengiriman dari produsen ke diler) tidak sampai menyentuh angka satu juta unit.

Dari laporan GAIKINDO untuk total penjualan sampai November, mencatat angka 994.436 unit. Memang masih tersisa satu bulan lagi sebelum menutup 2017.

Tetapi bila rata-rata penjualan per bulan sekitar 90.000 unit, maka dipastikan sepanjang tahun ini total penjualan tidak lebih dari 1,1 juta unit.

GAIKINDO sendiri baru-baru ini sudah melakukan revisi target dari 1,1 juta unit di awal tahun menjadi 1,07 juta unit.

Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, sempat mengatakan belum lama ini, di atas kertas target seharusnya tercapai. Karena penjualan sekitar 90 ribu unit, sekarang tinggal dua bulan dan saat ini sudah mencapai hampir 900 ribu. Jadi kalau 80 ribu sampai 90 ribu seharusnya bisa mencapai target.

Mitsubishi Masuk 5 Besar dalam Penjualan Terbanyak

Dari total penjualan wholesales sepanjang Januari-November 2017, Toyota masih menjadi merek dengan penjualan terbanyak. Memiliki line-up model paling lengkap, mulai dari sedan, SUV, MPV, city car sampai LCGC, Toyota sukses meraup angka penjualan wholesales sebanyak 347,626 unit.

Sementara produsen pembuat mobil paling laris di Indonesia, Avanza-Xenia, Rush-Terios dan LCGC kembar Calya-Sigra, Daihatsu, masih bertengger di posisi kedua dengan ‘hanya’ mampu memberikan sumbangan penjualan wholesales 173,353 unit.

Angka tersebut terpaut tipis dengan angka wholesales yang diraih Honda di posisi ketiga dengan jumlah 171,574. Kejutan datang dari merek mobil asal Jepang lainnya, Mitsubishi, yang ada di posisi keempat berkat hadirnya small MPV paling ngehits tahun ini, Xpander.

Mitsubishi membukukan angka wholesales dengan total 108,620 unit. Disusul posisi kelima ditempati Suzuki yang meraih angka penjualan wholesales 101,652 unit.

Xpander Bikin Heboh, Avanza Tetap Bertengger di Ranking 1 Small MPV

Kejutan di dunia otomotif nasional tahun ini datang dari Mitsubishi dan Wuling yang membawa produk barunya, Xpander dan Confero S yang masuk meramaikan persaingan di segmen small MPV.

Confero merupakan small MPV dengan harga paling kompetitif, sejauh ini sudah berhasil menjual hampir 4.000 unit atau tepatnya 3.918 unit hanya dalam waktu 5 bulan (Juli-November).

Tetapi yang paling bikin heboh adalah Xpander yang meluncur pertama kali secara global pada GIIAS 2017 Agustus lalu. Menjadi model paling dinanti kehadirannya, Xpander sukses mengalihkan perhatian para pecinta mobil MPV. Bahkan sukses melakukan penjualan wholesales sebanyak 8.329 unit hanya dalam waktu 3 bulan (September-November). Luar biasa.

Kehadiran dua model ini memang cukup mengganggu pangsa pasar dari Toyota Avanza yang selama belasan tahun menguasai segmen Small MPV. Tapi belum cukup untuk melengserkan ‘Mobil Sejuta Umat’ ini dari pucuk tertinggi penjualan wholesales tahun ini.

Sepanjang Januari-November 2017, PT Toyota Astra Motor (TAM) berhasil mengirim ke diler sebanyak 109.529 unit Avanza dari berbagai varian.

Mulai dari Avanza 1.3 E (Manual/Otomatis), Avanza 1.3 G (Manual/Otomatis), Avanza 1.5 G, Avanza Veloz 1.3 (Manual/Otomatis). Serta Avanza Veloz 1.5 (Manual/Otomatis) dan Avanza 1.3 Transmover.

Banyaknya varian yang ditawarkan kepada konsumen membuat Toyota Avanza masih terus diminati dan menciptakan demand yang cukup tinggi sepanjang tahun ini.