Ganti Baterai Motor Listrik GESITS Bisa di Minimarket

Jakarta – Motor listrik memang menjanjikan. Hanya saja, di Indonesia pasti langsung banyak orang yang mempertanyakan bagaimana kesiapan infrastrukturnya. Salah satu yang terpenting adalah isi ulang baterai.
Sejak meluncurkan prototype GESITS pada bulan Mei 2016, motor listrik nasional ini telah mengalami perkembangan yang signifikan.
Baca juga: Komponen dan baterai motor listrik GESIT Siap Produksi Lokal
Setelah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dari beberapa perusahaan nasional termasuk Perusahaan Listrik Nasional (PLN) dan Telkom, GESITS pun mendapat dukungan dari dua universitas di Indonesia yaitu Universitas Negeri Sebelas Maret (USM) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dalam MoU tersebut, UNS akan membantu dengan pengembangan baterai lithium dimana UGM akan membantu dengan recycle baterai untuk GESITS.
Tukar Baterai di Minimarket
GESITS dilengkapi dengan mesin tenaga listrik 5KW dan 3KW yang dapat menempuh jarak sejauh 80 – 100 kilometer dalam satu pengisian baterai menghasilkan kecepatan maximal sampai dengan 100km per jam.
Kecepatan tersebut setara dengan motor skuter bermesin bahan bakar minyak 125cc.
“Banyak yang mempertanyakan kesiapan infrastruktur, gampang kok. Kan tinggal tukar di minimarket dan SPBU,” ujar Muhammad Al Abdullah, CEO Garansindo.
Skuter listrik nasional ini membutuhkan sekitar 1,5 – 3 jam untuk sekali pengisian baterai melalui stop kontak.
Apabila tidak sempat mengisi ulang sendiri, Gesits memberikan kemudahan penggantian baterai dengan system swap (tukar tambah).
Dengan sistem ini, para konsumen dapat melakukan penggantian baterai di tempat fasilitas umum termasuk SPBU maupun minimarket.
Kemitraan GESITS bersama PLN akan menyediakan stasiun penggantian baterai isi ulang di setiap SPBU.