Gara-Gara Xpander, Mitsubishi Pede Penjualannya Tumbuh di Asia Tenggara

Jakarta – Mitsubishi Motors Corporation (MMC) memandang negara-negara di Asia Tenggara merupakan pasar yang potensial. Sehingga tak heran jika perusahaan berencana ingin menambah banyak jaringan di Asia tenggara. Mitsubishi menargetkan penjualan mobil di Asia Tenggara mengalami pertumbuhan yang signifikan pada tahun fiskal 2018 (April 2018-Maret 2019).
Dilaporkan Nikkei Asian Review, Mitsubishi berharap bisa mmenjual sebanyak 310.000 mobil di Asia Tenggara pada tahun fiskal 2018. Angka tersebut meningkat sebesar 14 persen dari total penjualan yang dicapai sepanjang tahun fiskal 2017. Bila tercapai maka bukan tidak mungkin nama Mitsubishi akan melambung dan juga memperkuat posisinya di aliansi bisnis Renault-Nissan-Mitsubishi.
Baca juga: Ratusan Mitsubishi Xpander Bikinan Bekasi Sudah Sampai di Filipina
Adapun produk yang diunggulkan MMC supaya target penjualan itu tercapai adalah Mitsubishi Xpander. Mobil penumpang jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) bernuansa Sport Utility Vehicle (SUV) itu pertama kali meluncur di Indonesia pada Agustus 2017. Kehadirannya mendapat sambutan yang positif dari konsumen di Indonesia. Bahkan sebagian di antara konsumen yang sudah memesan rela menunggu hingga berbulan-bulan untuk menerima mobil.
Berkaca dari tingginya antusias konsumen terhadap Mitsubishi Xpander, maka PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) distributor resmi mobil penumpang dan niaga ringan melipatgandakan total penjualan dari seluruh kendaraanya di Tanah Air menjadi 137.000 unit pada tahun fiskal 2018.
Baca juga: Gara-Gara Mitsubishi Xpander, Penjualan Kijang Innova Bekas “Goyang”
Selain Xpander, MMC juga berharap penyumbang terbesar penjualan Mitsubishi di Asia Tenggara datang dari Outlander PHEV (plug-in hybrid electric vehicle). Saat ini pihaknya tengah menunggu persetujuan dari pemerintah Thailand untuk memulai produksi Outlander PHEV secara lokal akhir tahun ini.
Mitsubishi Xpander Rambah Filipina dan Thailand
Tidak hanya Indonesia, rupanya penggemar Mitsubishi Xpander juga datang dari Filipina. Oleh karena itu MMC lebih dulu mengekspor Xpander ke Filipina. Sebanyak 400 unit Mitsubishi Xpander dari Indonesia telah tiba di Filipina pada Mei 2018. Berdasarkan data terakhir yang dipublikasikan oleh Mitsubishi Motors Philippines Corporationpada pada April 2018, lebih dai 3.800 konsumen yang sudah memesan Xpander.
Setelah Filipina, mobil yang diproduksi di pabrik Mitsubushi terbaru di Kawasan Industri GIIC, Deltamas, Bekasi, Jawa Barat itu juga bakal dikirim ke Thailand dalam waktu dekat. Diperkirakan peluncuran Mitsubishi Xpander untuk pasar Thailand akan berlangsung antar Juli atau Agustus 2018.
Baca juga: Setelah Filipina, Mitsubishi Xpander Buatan Bekasi Dikirim ke Thailand
Selain kedua negara tersebut MMC juga akan menjual Mitsubishi Xpander ke negara lain seperti Vietnam, Sri Lanka, Etopia, dan Bolivia di Amerika Selatan.
Mitsubishi Xpander memiliki panjang 4.475 milimeter, lebar 1.750 mm dan tinggi 1.695 mm. Wheelbase-nya membentang sepanjang 2.775 mm. Sumber tenaganya berasal dari mesin bensin MIVEC 1.51 liter 4A91 empat silinder. Diklaim mampu menghasilkan tenaga sekuat 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 141 Nm pada 4.000 rpm. Tenaga disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual lima percepatan atau transmisi otomatis empat kecepatan.
Baca juga: Jajal Langsung Mitsubishi Xpander Di Jalan Raya, Benarkah Jadi Low MPV Ternyaman?
Mitsubishi memasangkan beberapa fitur unggulan seperti tombol start-stop engine, kemudi teleskopik, head unit touchscreen 2-DIN 7 inci, cruise control, stopkontak listrik 12-volt, dan sebagainya.
Ada juga fitur keselamatan mulai dari airbag, ABS dengan EBD, Active Stability Control (ASC), Traction Control System (TCS), Hill Start Assist (HSA), parking sensors dan kamera mundur.(dol)