Hati-hati, Tanah Galian Proyek Underpass Bikin Jalanan Tambah Licin Saat Hujan

Penulis: Dony Lesmana
Jakarta – Sudah macet karena pembangunan jalan ditambah hujan pula, hal yang paling menyebalkan bagi pengguna jalan saat melewatinya. Pastinya akan berjibaku dengan kepadatan serta licinnya jalan yang penuh genangan dan licinnya jalan karena tanah galian.
Saat memasuki musim hujan ini sebaiknya menghindar melewati jalur yang terdapat pembangunan proyek underpass dibeberapa titik. Yang paling parah terjadi saat jam sibuk adalah proyek under pass Kuningan – Mampang atau Simpang Matraman.
Pengguna jalan disarankan disarankan menjauhi lintasan proyek tersebut dan mengambil jalur alternatif. Seperti diberitakan sebelumnya panjang underpass Mampang kurang lebih 800 meter dan lebar 20 meter (empat lajur), sementara untuk underpass Matraman memiliki panjang 650 meter dan lebar jalan 7 meter.
Pembangunan ini berdampak kemacetan parah terutama saat jam pulang kantor akibat terjadinya penyempitan jalan. Apalagi sekarang memasuki musim penghujan, selain macet jalanan akan licin karena tanah galian dan lempengan besi plat yang terpasang untuk menutupi galian.
Dalam pantauan Carmudi Indonesia semakin sore kendaraan makin merayap perlahan saat terjebak kemacetan di sekitar lokasi proyek underpass Kuningan. Rencananya proyek ini akan rampung akhir tahun 2017 proyek ini rampung.
Kemacetan Proyek Underpass Mampang
Beberapa titik mengalami kemacetan parah karena terimbas proyek underpass. Ruas Warung Buncit arah Mampang kemacetan parah terjadi hingga lebih dari 3 Km. Proyek underpass membuat ruas jalan di sekitar perempatan Mampang menyempit. Di perempatan Mampang menuju Kuningan karena mesti bergantian melintas dengan kendaraan lain.
Sedangkan ruas Semanggi arah Cawang kendaraan dari arah Semanggi menuju Warung Buncit yang melintas di bawah flyover tersendat begitujuga sebaliknya. Untuk ruas Kuningan arah Mampang terjadi kemacetan, pengendara mesti antre bergantian melintas dengan kendaraan dari arah Cawang menuju Kuningan yang melintas di bawah flyover
Ruas Cawang arah Kuningan kemacetan terjadi di ruas Cawang arah Kuningan karena saat melintas mesti bergantian dengan kendaraan dari ruas Kuningan menuju Warung Buncit. Bahkan ekor kemacetan di ruas Cawang-Kuningan ini berimbas sampai ke Pancoran. Apalagi di perempatan Pancoran ada proyek LRT dan flyover.
Kemacetan Proyek Underpass Matraman
Kemacetan sudah terasa sejak mulai dari Jalan Tambak yang mengarah ke Senen, Pramuka, dan Salemba. Meskipun jalan sudah dialihkan langsung ke jalan proklamasi Akses jalan ke Pramuka), namun ini juga menimbulkan efek kemacetan.
Nah, kemacetan tak terelakkan di perempatan Salemba yang mengarah ke Kampung Melayau dan Manggarai. Hati-hati jalanan licin karena ceceran tanah proyek yang bisa mengakibatkan jatuhnya kendaraan roda dua. Kendaraan dari berbagai arah seperti Jatinegara, Pramuka, Salemba, dan Senen memadati jalan.
Kemacetan Proyek Underpass Pondok Indah
Kondisi arus lalu lintas yang padat dan cenderung tersendat manjadi pemandangan sehari-hari di Jl Metro Pondok Indah, selepas Bundaran Pondok Indah arah Lebak Bulus Jakarta Selatan.
Kemacetan lalu lintas tersebut dipicu oleh pekerjaan proyek pembangunan underpass (perlintasan bawah tanah) Jl Kartini yang menghubungkan antara Jl Metro Pondok Indah dan Jl Lebak Bulus Raya. Sudah pasti di musim hujan makin licin karena sisa tanah galian yang tercecer di jalanan.
Disarankan bagi pengguna jalan untuk tidak membawa kendaraan pribadi, disarankan untuk menggunakan angkutan umum. Meskipun macet paling tidak aman dari segi keselamatan.
Editor: Dony Lesmana