Hindari Kredit Macet, Mandiri Tunas Finance Selektif Pilih Nasabah

Jakarta – PT Mandiri Tunas Finance (MTF) yang merupakan perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor baru saja mengumumkan pencapaian di Triwulan I tahun 2018 yang meningkat hingga 86,7%.
Hasil ini membawa keyakinan MTF untuk tumbuh secara berkesinambungan dalam industri pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia.
”Di periode tiga bulan pertama tahun ini kami berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 86,7%, menjadi sekitar Rp98,03 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu,” jelas Arya Suprihadi Direktur Utama MTF, Kamis (31/5/2018).

Mandiri Tunas Finance berhasil meningkatkan laba bersih perusahaan hingga 86,7% di tiga bulan pertama 2018 (Dok.Google)
Ditambahkan Arya, kenaikan laba bersih ini lebih ditopang oleh kenaikan penyaluran kredit kendaraan. Dimana mencapai Rp6,6 triliun atau tumbuh 44,3% dibandingkan periode yang sama di 2017.
Kenaikan ini melebihi rata-rata industri pembiayaan (multifinance) nasional. Selain sukses meningkatkan angka penyaluran kredit, MTF juga tetap konsisten dalam menekan angka Non-Performing Loan (NPL).
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Dorong Meningkatnya Permintaan Kredit Mobil
Strategi Pilih Kreditor
Selektif dan hati-hati dalam memilih nasabah, ini yang selalu dilakukan. Salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia ini mampu mengendalikan angka NPL di angka persentase 0,75%.
Hingga akhir Maret 2018 MTF berhasil mencatatkan aset sebesar Rp15,9 triliun. Angka ini tumbuh 39% dari tahun lalu yang mencatat aset sebesar Rp11,4 triliun. (year on year/yoy).
Tahun lalu, MTF sukses mencatat total aset Rp36,8 triliun dengan penyaluran pembiayaan baru mencapai Rp22,2 triliun. Serta laba bersih mencapai Rp350,2 miliar.
MTF sampai sekarang terus tumbuh secara konsisten dan tetap fokus melayani masyarakat yang membutuhkan pembiayaan di sektor otomotif dan multiguna. Di sektor otomotif, MTF melayani pembiayaan mobil baru, motor besar, kendaraan niaga, alat berat, dan multiguna.(dol)