Hindari Virus Corona, Operator Bus AKAP Lakukan Upaya Preventif
PO Putra Mulya Sejahtera melakukan penyemprotan desinfektan dan menyediakan hand sanitizer kepada penumpang untuk mencegah penyebaran virus corona
Jakarta – Penyebaran virus corona yang begitu cepat membuat semua elemen meningkatkan kewaspadaan, termasuk penyedia layanan transportasi umum. Operator bus antar kota melakukan langkah preventif untuk mencegah penyebaran di kalangan penumpang. Upaya yang dilakukan beragam, mulai dari penyemprotan desinfektan sampai dengan meniadakan fasilitas bantal dan selimut.
PO Putra Mulya Sejahtera yang melayani trayek menuju ke Semarang, Salatiga, Solo, Wonogiri, Pacitan, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta dan Klaten, telah melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh kabin bus. Perusahaan bus ini juga menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) yang secara bertahap dipasang di seluruh armada.
https://www.instagram.com/p/B9szgovnrKs/
“Penyemprotan disinfektan ini kami lakukan dalam rangka mendukung program pemerintah mencegah penyebarluasan Virus COVID-19. Kami menyediakan hand sanitizer di dalam armada bus agar pelanggan bisa membersihkan tangan sewaktu-waktu selama perjalanan,” tulis manajemen PT Putera Mulya Sejahtera melalui akun Instagram resminya.
Operator bus asal Jawa Tengah ini mendorong para penumpangnya untuk selalu dan sesering mungkin membersihkan tangan selama perjalanan demi mencegah dan meminimalisir penyebaran virus corona. Pasalnya, virus penyakit Covid-19 ini sudah mulai memakan lima korban jiwa di Indonesia. Penyebaran virus ini bisa disebabkan melalui interaksi fisik melalui tangan atau virus yang menempel di kabin.
“Mohon cairan pembersih digunakan secukupnya, karena ini adalah fasilitas yang kami sediakan untuk kepentingan bersama. Khususnya, kepentingan mencegah penyebaran virus COVID-19 di armada bus kami,” tulisnya di akun @puteramulya_sejahtera_official.
Dampak Virus Corona, Bantal dan Selimut di Bus Ditiadakan
Cara yang sedikit berbeda dilakukan oleh PO Pahala Kencana dalam menghadapi penyebaran virus corona. Seperti disinggung sebelumnya, manajemen untuk sementara waktu meniadakan fasilitas bantal dan selimut bagi penumpang bus.
Selama ini, bantal dan selimut adalah fasilitas yang umum tersedia di bus antar kota kelas VIP dan Eksekutif. Pihak perusahaan bus juga mengimbau kepada penumpang untuk membawa baju hangat sendiri. Penumpang yang sakit pun diwajibkan memakai masker selama melakukan perjalanan.
“Fasilitas selimut dan bantal penumpang mulai hari ini kami tidak sediakan. Untuk itu penumpang diharap membawa baju penghangat sendiri. Ini untuk memperkecil risiko penularan di antara penumpang,” ucap Yudi, staf tiket Pahala Kencana saat dihubungi Carmudi.
Penulis: Yongki Sanjaya
Editor: Dimas
Baca Juga: Wabah Virus Corona Semakin Luas, GIIAS Surabaya 2020 Ditunda
