Berita Sepeda motor

Honda CBX, Bigbike Retro Bergaya Klasik Ala Triumph

Honda CBX Jadi Amunisi Honda di Segmen Retro (Foto: Imotorbike)

Tokyo – Honda sebagai pabrikan papan atas tampaknya tidak ingin kalah pamor dengan merek lain. Pabrikan berlogo sayap kepak ini berusaha menyediakan berbagai macam model dari berbagai jenis motor. Kali ini, Honda mempersiapkan konsep CBX yang bakal dijadikan motor produksi massal.

Dikutip dari Imotorbike, raksasa otomotif asal Jepang ini kabarnya mengajukan paten untuk motor sport retro bermesin 6-silinder. Dugaan kuat pun mengarah ke model CBX, big bike retro Honda yang dipasarkan pada dekade 1980-an.

Cikal bakal Honda CBX ini tetap mempertahankan gaya retro dengan half fairing membulat seperti kapsul. Penampilan CBX ini jelas memikat kalangan penggemar retro yang selama ini menggemari Triumph Thruxton R atau BMW R nineT Racer.

Namun demikian, spesifikasi dapur pacu Honda CBX ini kemungkinan bakal sedikit berbeda ketimbang saat generasi pertama motor ini muncul. Hal yang cukup mencolok pada big bike retro ini selain desain jadul yaitu rangka turbular dan silencer knalpot hingga enam buah, masing-masing tiga saluran di sisi kiri dan kanan. Untuk memperkuat kesan retro, desain jok dibuat rata kemudian bagian belakang mengadopsi gaya buntut tawon.

Bigbike RetroHonda CBX Bakal Hadir Paling Lama Tahun Depan (Foto: Imotorbike)

Petinggi Honda belum merilis pernyataan soal beredarnya foto pengajuan paten desain CBX. Menurut kabar, perkenalan versi produksi Honda CBX bakal dilakukan pada ajang EICMA di Milan, November mendatang.

Teknologi Canggih pada Bigbike Retro Honda

Honda belum merilis data teknis apapun soal cikal bakal CBX ini, selain rumor mesin enam silinder segaris yang mengacu jumlah pipa pembuangan dan bentuk mesin.

Banyak penggemar berharap bila motor retro ini menghasilkan tenaga luar biasa dari mesin 6-silinder yang diusung. Menurut kabar yang beredar, tenaga yang dihasilkan mencapai kisaran 200 hp dan lumayan besar dikelasnya.

Berdasarkan bocoran sumber internal, desain head cylinder dibuat bersirip untuk pendinginan yang lebih optimal. Namun, sistem pendinginan tampaknya bakal dibantu kisi-kisi tambahan seperti radiator. Bisa jadi, sistem pendinginan ini didukung sistem pendinginan pelumas yang dialirkan melewati kisi-kisi itu.

Lebih lanjut, suspensi depan dipastikan memakai upside down dan suspensi monoshock di belakang. Pengereman pada konsep CBX ini didukung oleh kaliper radial.(dol)

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts