Reviews

Honda Vario 150, Strategi Ambisius serta Kekurangannya

Honda Vario 150 dalam kemasan warna merah.

Honda Vario 150 dalam kemasan warna merah.

DIAKUI mencomot mesin PCX 150, Honda Vario terbaru dengan kapasitas lebih besar dari versi sebelumnya, bisa jadi strategi paling unik yang pernah dilakukan Honda Indonesia. Mengapa unik? Selain akan bersinggungan dengan Honda PCX, peluncuran Honda Vario 150 cc adalah proyek ambisius Honda untuk tetap menjadi penguasa di semua segmen skutik di Indonesia.

Jika melihat segmen skutik 150cc, saat ini mungkin hanya Honda pemainnya. Tidak ada merek lain yang bermain di kelas itu. Sebelumnya Honda memiliki skutik kelas premium dengan kapasitas mesin yang sama Honda PCX. Karena harga terlalu mahal, skutik PCX ini menjadi sangat khusus bagi penyuka skutik dengan kantong tebal.

Seperti diakui pimpinan riset dan pengembangan Honda untuk kawasan Asia Tenggara, Ryosuke Sato, bahwa mesin Honda Vario 150 memang diambil dari mesin Honda PCX 150. Khususnya Honda PCX buatan Thailand. Coba lihat saja, ruang bakar mesin PCX Thailand memiliki kapasitas bersih yang sama dengan Honda Vario 150 yakni sebesar, 149cc.

Untuk lebih menguasai segmen skutik 150cc, Honda akhirnya menelurkan Honda Vario 150 dengan harga yang cukup terjangkau jika dibandingkan dengan Honda PCX. Tapi di balik harga yang bagi sebagian orang terjangkau itu, ada beberapa kelemahan yang masih ditemui di skutik baru milik pabrikan berlambang sayap kepak ini.

Bagasi Muat Helm Full Face?

bagasi-vario-150

Pertama, bagasi Honda Vario 150 yang diklaim mampu memuat helm full face, ternyata tidak berlaku bagi helm merek lain. Artinya helm full face yang bisa masuk adalah helm produksi pabrikan Honda saja, untuk merek lain belum tentu.

Selanjutnya, untuk ukuran skutik dengan harga mendekati Rp20 juta, tampilan speedometer ternyata hampir sama dengan skutik Honda lainnya yang di bawah harga Honda Vario 150. Kemudian urusan desain, tidak ada perbedaan signifikan antara Honda Vario 125 dengan 150.

Mungkin harga yang tinggi Honda Vario 150 bisa dirasakan pada tenaga yang dihasilkan mesin Vario terbaru ini. Tapi diposisikan sebagai alat transportasi harian, apakah tenaga mesin 150cc tidak terlalu besar? Hanya konsumenlah yang bisa menilai urusan ini.

Tutus Subronto

Tutus Subronto memulai karirnya di dunia otomotif sebagai jurnalis di Media Indonesia. Sejak 2008, telah meliput beragam kegiatan otomotif nasional. Terhitung Januari 2014 masuk sebagai tim Content Writer di Carmudi Indonesia. Kini terlibat di tim editorial Journal Carmudi Indonesia untuk mengulas dan publikasikan berita-berita otomotif terbaru. Email: tutus.subronto@icarasia.com

Related Posts