Berita

Hyundai Siap Produksi Mobil Listrik di RI, Pabrikan Jepang Makin Ketinggalan

Produksi Mobil Listrik Hyundai

Hyundai Produksi Mobil Listrik pada 2022 (Foto: HMMI)

Jakarta – Menandai keseriusan Hyundai Motor Company menggarap bisnis otomotif di Indonesia, saat ini pihaknya tengah membangun pabrik besar untuk produksi mobil. Pembangunan pabrik mobil Hyundai dilakukan oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI). Sampai sekarang pembangunan masih berjalan dan diitargetkan selesai pada akhir 2021.

Adapun lokasi pabrik mobil Hyundai berada di kawasan Kota Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.

“Hyundai Motors sudah mulai membangun pabrik di Deltamas, Cikarang. Walaupun ditengah Covid-19 dengan dukungan penuh dari Gubernur Jawa Barat dan Menteri-menteri yang bersangkutan, jadi proses pembangunan sudah 65 persen,” ungkap COO & Vice President Hyundai Motor Asia Pasific Hq Lee Kang Hyun, saat press conference West Java Investment Summit 2020, di Bandung, Senin (16/11/2020).

Sejauh ini belum dibeberkan model mobil Hyundai apa saja yang nantinya akan diproduksi di sana. Kemungkinan besar dimulai dengan memproduksi mobil bermesin bensin. Kemudian dilanjutan dengan produksi mobil listrik murni.

“Sesuai dengan rencana pertama, akhir tahun depan (2021) bisa mulai produksi lokal mobil Hyundai di indonesia. Di tahun 2022 akan produksi mobil listrik dari Indonesia dan dijual lokal,” sambung Lee Kang Hyun.

Target Hyundai memproduksi lokal mobil listrik murni pada 2022 seolah menyentil pabrikan mobil asal Jepang. Pasalnya mobil-mobil Jepang paling mendominasi di dalam negeri, tapi belum menunjukkan tanda-tanda akan memproduksi mobil listrik seperti yang dilakukan oleh pabrikan asal Korea Selatan itu.

Hanya ada satu pabrikan yaitu Toyota yang saat ini tengah menyiapkan fasilitas produksi mobil ramah lingkungan. Tetapi baru berani memproduksi mobil hybird saja, bukan listrik murni.

Produksi Mobil Listrik Hyundai

Perawatan berkala Hyundai Ioniq Electric dan Kona Electric (Foto: HMID)

Mobil Hyundai Pakai Komponen Lokal

Mobil-mobil Hyundai yang diproduksi di Cikarang akan menggunakan komponen lokal, sesuai dengan arahan dari pemerintah.

“Hyundai akan mempersiapkan sesuai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40 persen. Jadi nanti bisa ekspor ke Thailand dan ke negara lain. Jadi sudah lengkap,” terang Lee Kang Hyun.

Khusus mobil listrik, Lee Kang Hyun mengungkapkan harapannya kepada pemerintah supaya mengajak perusahaan pembuat baterai kendaraan listrik untuk berinvestasi di dalam negeri. Dengan begitu mempermudah Hyundai mendapatkan baterai mobil listrik secara utuh dan hasil produksi lokal.

“Sekarang dari pemerintah Indonesia harus mengundang investor mungkin LG Chemical. Jadi biar cepat membangun pabrik baterai di Indonesia. Kalau sudah ada baterai yang utuh lebih mudah disuplai. Sebelumnya mau tidak mau harusnya impor dulu baterainya. Tapi sesuai kebijakan pemerintah saya yakin dalam waktu dekat pasti ada investment dan bisa memakai lokal baterai,” pungkas Lee Kang Hyun.

Untuk diketahui, pembangunan pabrik mobil Hyundai sudah dimulai sejak Desember 2019. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 150.000 unit per tahun. Bisa ditingkatkan menjadi 250.000 unit pertahun.

Nantinya mobil Hyundai hasil produksi lokal Indonesia akan didistribusikan ke pasar domestik dan ekspor ke kawasan ASEAN seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina.

 

Penulis: Santo Sirait

Baca Juga:

Menko Marves Luhut Datangi Pabrik Mobil Hyundai, Ada Apa?

Santo Sirait

Santo Sirait sebelumnya Jurnalis di Okezone.com, pindah ke Carmudi.co.id sebagai Reporter pada November 2017. Fokus di sektor otomotif, terutama meliput tentang mobil, motor dan industri otomotif. Santo dapat dihubungi di santo.evren@icarasia.com

Related Posts