IIMS 2015 akan Bercita Rasa Bangkok Auto Show
Perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, yang digelar di arena JIExpo Kemayoran pada 20-30 Agustus mendatang, akan menghadirkan konsep yang berbeda. PT Dyandra Promosindo selaku penyelenggara acara ini ingin memadukan adanya unsur bisnis dan budaya otomotif.
Tak hanya itu saja, karena Dyandra berniat menghadirkan kejutan bagi para pengunjungnya. Kabarnya, tampilan IIMS 2015 kali ini akan mengadopsi tampilan dari ajang Bangkok Auto Show. “Ada banyak aspek yang coba kami adopsi dari Bangkok Motor Show, khususnya untuk pembukaan. Seperti apa nantinya, tunggu saja,” ucap Hendra Noor Saleh, Direktur PT Dyandra Promosindo.
IIMS 2015 Gandeng Industri Manufaktur dan Aksesoris Thailand
Dyandra sudah memastikan kalau persiapan IIMS 2015 sudah mencapai sekitar 95 persen, dan ada 30 merek terkemuka yang akan mengikuti ajang ini, baik mobil dan motor. Selain APM yang mengikuti ajang ini, IIMS 2015 juga menggandeng industri-industri komponen dari Thailand.
Hendra Noor Saleh, Direktur PT Dyandra Promosindo untuk IIMS 2015
“Kami ikut menggandeng pelaku industri komponen dari Thailand, TAMA (Thai Autoparts Manufacturers Association) dan TAPA (Thailand Auto Parts and Accessories), yang akan hadir sebagai satu paket. Selain itu, bos dari Bangkok Auto Show akan hadir ke IIMS dan membawa industri-industri lainnya dari Thailand,” ungkap pria yang kerap disapa dengan sebutan Kohen tersebut.
IIMS 2015 akan Hadirkan Banyak Kejutan
Selain itu, Hendra juga mengungkapkan kalau sejauh ini tak ada kendala yang ditemui dan sedang fokus untuk membenahi kenyamanan bagi para pengunjung. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung pada IIMS 2015, di mana pameran tak hanya dikemas sebagai sarana promosi dan transaksi penjualan, tapi juga harus ada sarana hiburan dan edukasi yang berkaitan dengan dunia otomotif.
Sesi wawancara untuk ajang IIMS 2015
“Ada sekitar 50 supporting event yang mengikuti acara ini. Karena kami sudah mencari tahu mengenai minat pengunjung yang akan datang ke IIMS. Namun, pada intinya adalah semua ini harus bersifat pameran, tapi juga edukasi dan entertainment,” tandasnya.
